Liga Inggris: Solskjaer dan 3 Manajer yang Berpeluang Gantikan Brendan Rodgers di Leicester City

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Apr 2023, 09:30 WIB
Leicester City - Ole Gunnar Solskjaer, Frank Lampard, Lucien Favre, Rafael Benitez (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Leicester City telah memecat Brendan Rodgers setelah kalah dari Crystal Palace (1/4/2023) di pekan ke-29 Premier League. Untuk mengisi kekosongan kursi pelatih tersebut, terdapat empat nama yang cocok untuk The Foxes, termasuk Ole Gunnar Solskjaer.

Brendan Rodgers dan Graham Potter menjadi pelatih ke-11 dan 12 yang dipecat di Premier League musim 2022/23. Performa buruk anak asuhnya menjadi alasan pemecatan tersebut terjadi.

Advertisement

Rodgers hanya mampu membawa satu kemenangan dari 10 pertandingan awal Premier League. Penampilan buruk ini terus berlanjut sampai pekan 29. Leicester hanya mampu mendapatkan satu kali hasil seri dari enam penampilan terakhir mereka.

Rodgers mengalami penurunan performa dari empat musim sebelumnya yang selalu mendapat posisi 10 besar. Saat ini, Leicester di bawah asuhannya hanya mampu bertengger di posisi 19 Liga Inggris.

Melihat hasil tersebut, siapa sajakah yang bisa gantikan Rodgers di Leicester? Simak daftar lengkapnya di bawah ini!

2 dari 6 halaman

Rafael Benitez

1. Rafael Benitez. Manajer berpaspor Spanyol ini mulai menukangi Chelsea 21/11/2012 hingga dipecat pada 30/6/2013. Total ia menghuni Stamford Bridge selama 220 hari. Mempersembahkan 1 trofi Liga Europa. (AFP/Glyn Kirk)

Nama pertama yang bisa gantikan Rodgers adalah Rafael Benitez. Pelatih yang penuh pengalaman ini sangat cocok untuk mengisi kekosongan kursi pelatih The Filberts. Benitez telah melalang buana melatih tim selama 37 tahun.

Dia juga bukan orang yang asing di Premier League. Rafa panggilannya, sudah pernah melatih Liverpool (2004-2010), Chelsea (2012-2013), Newcastle (2016-2019), dan Everton (2021-2022).

Benitez berjaya di kancah Eropa bersama Liverpool dan Chelsea. Dia mampu memenangkan Liga Champions (2004/05), UEFA Super Cup (2005/06), dan Liga Europa (2012/13).

Capaian tersebut bisa menjadi modal penting untuk Leicester City mengontraknya. Bukan tidak mungkin di sisa musim ini dirinya mampu membawa Jamie Vardy dkk keluar dari zona degradasi.

3 dari 6 halaman

Ole Gunnar Solskjaer

Brendan Rodgers - Mantan manajer Liverpool ini sangat erat dikaitkan sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Namun sejauh ini Brendan Rodgers masih berkomitmen untuk menyelesaikan kontrak kerja bersama Leicester City. (AFP/Glyn Kirk)

Pelatih yang bisa mengisi kekosongan kursi pelatih Leicester berikutnya adalah Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Norwegia tersebut tidak asing dengan Premier League.

Solskjaer adalah mantan pemain dan pelatih Manchester United. Dia melatih Manchester United pada tahun 2018-2021. Capaian terbaiknya adalah mencapai final Liga Europa bersama The Red Devils di musim 2020/21.

Di Premier League, Solskjaer mampu bersaing bersama anak asuhnya di bawah dominasi Manchester City dan Liverpool. Dia pernah membawa Man United finis di posisi kedua pada musim 2020/21 di atas Liverpool.

4 dari 6 halaman

Frank Lampard

Manajer Chelsea, Frank lampard, berjalan meninggalkan lapangan usai laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-12 melawan Everton di Goodison Park Stadium, Sabtu (12/12/2020). Chelsea kalah 0-1 dari Everton. (AFP/Clive Brunskill/Pool)

Nama ketiga adalah legenda Premier League lainnya, yaitu Frank Lampard. Dia melatih Chelsea pada tahun 2019-2021.

Lampard membawa Chelsea bertengger di posisi empat di musim pertamanya. Dia membawa Chelsea tetap berada di zona Liga Champions.

Sayangnya, dia belum mendapat gelar apapun saat melatih sebuah tim. Terakhir, dirinya dipecat Everton karena tampil buruk (2022-2023). Dengan pengalamannya, diyakini dirinya mampu bertahan lebih lama di Premier League saat ini.

5 dari 6 halaman

Lucien Favre

Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Club Brugge pada laga lanjutan Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB. Borussia Dortmund menang 3-0 atas Club Brugge. (AFP/Ina Fassbender)

Terakhir terdapat nama pelatih berkebangsaan Swiss, Lucien Favre. Dia telah menjadi pelatih sejak tahun 1991. Favre terkenal di sepak bola Jerman dan Prancis.

Di Jerman dia pernah melatih Hertha Berlin, Borussia Mönchengladbach, dan Borussia Dortmund, sedangkan di Prancis dia melatih OGC Nice. Dia selalu tampil impresif bersama Dortmund di dua musim pertamanya 2018-2020.

Favre hanya kalah saing dengan Bayern Munchen yang selalu finis di atasnya. Kemampuannya tersebut dapat dimanfaatkan Leicester untuk keluar dari zona degradasi saat ini.

Sumber: Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Raka Darmawan/Asad Arifin, peserta magang Merdeka.com 2023)

6 dari 6 halaman

Posisi Leicester saat Ini

Berita Terkait