Bola.com, Jakarta - Leicester City telah memecat Brendan Rodgers setelah kalah dari Crystal Palace (1/4/2023) di pekan ke-29 Premier League. Untuk mengisi kekosongan kursi pelatih tersebut, terdapat empat nama yang cocok untuk The Foxes, termasuk Ole Gunnar Solskjaer.
Brendan Rodgers dan Graham Potter menjadi pelatih ke-11 dan 12 yang dipecat di Premier League musim 2022/23. Performa buruk anak asuhnya menjadi alasan pemecatan tersebut terjadi.
Rodgers hanya mampu membawa satu kemenangan dari 10 pertandingan awal Premier League. Penampilan buruk ini terus berlanjut sampai pekan 29. Leicester hanya mampu mendapatkan satu kali hasil seri dari enam penampilan terakhir mereka.
Rodgers mengalami penurunan performa dari empat musim sebelumnya yang selalu mendapat posisi 10 besar. Saat ini, Leicester di bawah asuhannya hanya mampu bertengger di posisi 19 Liga Inggris.
Melihat hasil tersebut, siapa sajakah yang bisa gantikan Rodgers di Leicester? Simak daftar lengkapnya di bawah ini!
Rafael Benitez
Nama pertama yang bisa gantikan Rodgers adalah Rafael Benitez. Pelatih yang penuh pengalaman ini sangat cocok untuk mengisi kekosongan kursi pelatih The Filberts. Benitez telah melalang buana melatih tim selama 37 tahun.
Dia juga bukan orang yang asing di Premier League. Rafa panggilannya, sudah pernah melatih Liverpool (2004-2010), Chelsea (2012-2013), Newcastle (2016-2019), dan Everton (2021-2022).
Benitez berjaya di kancah Eropa bersama Liverpool dan Chelsea. Dia mampu memenangkan Liga Champions (2004/05), UEFA Super Cup (2005/06), dan Liga Europa (2012/13).
Capaian tersebut bisa menjadi modal penting untuk Leicester City mengontraknya. Bukan tidak mungkin di sisa musim ini dirinya mampu membawa Jamie Vardy dkk keluar dari zona degradasi.
Ole Gunnar Solskjaer
Pelatih yang bisa mengisi kekosongan kursi pelatih Leicester berikutnya adalah Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Norwegia tersebut tidak asing dengan Premier League.
Solskjaer adalah mantan pemain dan pelatih Manchester United. Dia melatih Manchester United pada tahun 2018-2021. Capaian terbaiknya adalah mencapai final Liga Europa bersama The Red Devils di musim 2020/21.
Di Premier League, Solskjaer mampu bersaing bersama anak asuhnya di bawah dominasi Manchester City dan Liverpool. Dia pernah membawa Man United finis di posisi kedua pada musim 2020/21 di atas Liverpool.
Frank Lampard
Nama ketiga adalah legenda Premier League lainnya, yaitu Frank Lampard. Dia melatih Chelsea pada tahun 2019-2021.
Lampard membawa Chelsea bertengger di posisi empat di musim pertamanya. Dia membawa Chelsea tetap berada di zona Liga Champions.
Sayangnya, dia belum mendapat gelar apapun saat melatih sebuah tim. Terakhir, dirinya dipecat Everton karena tampil buruk (2022-2023). Dengan pengalamannya, diyakini dirinya mampu bertahan lebih lama di Premier League saat ini.
Lucien Favre
Terakhir terdapat nama pelatih berkebangsaan Swiss, Lucien Favre. Dia telah menjadi pelatih sejak tahun 1991. Favre terkenal di sepak bola Jerman dan Prancis.
Di Jerman dia pernah melatih Hertha Berlin, Borussia Mönchengladbach, dan Borussia Dortmund, sedangkan di Prancis dia melatih OGC Nice. Dia selalu tampil impresif bersama Dortmund di dua musim pertamanya 2018-2020.
Favre hanya kalah saing dengan Bayern Munchen yang selalu finis di atasnya. Kemampuannya tersebut dapat dimanfaatkan Leicester untuk keluar dari zona degradasi saat ini.
Sumber: Transfermarkt
Disadur dari: Bola.net (Raka Darmawan/Asad Arifin, peserta magang Merdeka.com 2023)