Bola.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bisa menuntaskan persiapan Indonesia menuju SEA Games 2023.
Presiden RI Joko Widodo melantik politisi muda Partai Golkar Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Dito menggantikan peran Zainudin Amali yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI di bawah komando Erik Thohir. Tugas Dito jangka pendek ini cukup berat, yakni memantapkan persiapan kontingen Indonesia pada SEA Games 2023.
"Terutama untuk menuntaskan rencana SEA Games 2023, harus disiapkan betul, mulai dari penganggaran, tim yang mau dikirim. Walaupun sudah ada tim supervisi tapi saya kira Kemenpora punya wewenang penuh untuk melakukan 'policy adjusment'," kata Muhadjir dinukil dari Antaranews.
Benahi Cabor yang Bermasalah
Muhadjir juga berharap Menpora Dito bisa bergerak cepat untuk membenahi cabang olahraga yang bermasalah. Ia tak ingin atlet jadi pihak yang dirugikan.
"Tidak boleh apabila ada kepengurusan dari cabang olahraga yang bermasalah mengakibatkan atlet jadi korban, terutama dalam 'event' internasional. Itu yang akan saya minta betul diperhatikan Mas Dito, Menpora yang baru," kata Muhadjir.
Belakangan cabor sepak bola dilanda nestapa tatkala FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tentu saja, atlet yang paling merasakan dampak dari pembatalan ini.
Menpora Termuda Ketiga dalam Sejarah
Di sisi lain, Dito Ariotedjo tercatat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) ke-14 dan termuda ketiga sepanjang sejarah. Saat dilantik, ia berusia 32 tahun, 6 bulan, 9 hari.
Sejarah mencatat, Wikana menjabat Menpora pertama yang kala itu bernama Menteri Negara Urusan Pemuda pada usia 31 tahun, 10 bulan, 11 hari.
Sementara Soepeno yang hingga saat ini tercatat sebagai Menpora termuda (Menteri Pembangunan/Pemuda) ketika dilantik berusia 31 tahun, 7 bulan, 17 hari.