Liga Inggris: Jurgen Klopp Ikutan Waswas Setelah Graham Potter Ditendang Chelsea

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 04 Apr 2023, 10:00 WIB
Pelatih kepala Liverpool, Jurgen Klopp memberikan instruksi ke pemainnya saat laga Community Shield 2022 melawan Manchester City di King Power Stadium, Sabtu (30/07/2022) malam WIB. (AP/Frank Augstein)

Bola.com, Liverpool - Chelsea baru saja mendepak Graham Potter dari kursi manajer. Pemecatan Potter membuat pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mulai waswas.

Potter dipecat setelah Chelsea kalah di kandang sendiri saat menjamu Aston Villa pada Sabtu (1/4/2023). Kekalahan tersebut semakin menutup peluang Chelsea untuk masuk ke zona Liga Champions musim depan.

Advertisement

Melihat fakta di balik pemecatan Potter, Klopp merasa nasibnya saat ini juga tidak jauh berbeda. Klopp bahkan bisa jadi dipecat andai dirinya tak membawa sukses bagi Liverpool dalam beberapa musim terakhir.

“Gajah di dalam ruangan adalah alasan mengapa saya masih duduk di sini, di dunia yang gila ini. Last man standing. Saya menyadari fakta bahwa saya duduk di sini karena masa lalu, bukan karena apa yang kami lakukan musim ini,” ujar Klopp dikutip dari Fotmob.

2 dari 5 halaman

Sedang Bapuk

Manchester City mempermak Liverpool tanpa ampun dengan skor 4-1 pada pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Etihad, Sabtu (1/4/2023). (AP/Jon Super)

Sama seperti Chelsea, Liverpool juga takluk saat menjalani pekan ke-29 Premier League. Kalah 1-4 dari Man City, Liverpool kembali terjerumus ke posisi delapan klasemen sementara Premier League.

Klopp merasa dirinya mungkin saja bernasib sama dengan Potter andai memainkan musim pertama. Terlebih mereka gagal di Liga Champions musim ini sehingga mau tidak mau harus berakhir di posisi empat klasemen.

"Jika ini adalah musim pertama saya, itu akan sedikit berbeda (mungkin dipecat). Ya, kami memiliki pemilik yang cerdas, mereka tahu tentang situasinya, tetapi lebih baik anda bertanya kepada mereka sendiri," ujar Klopp.

3 dari 5 halaman

Tren Pemecatan

Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte berjalan meninggalkan lapangan setelah laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Southampton di St Mary's Stadium, Southampton, 18 Maret 2023. Tottenham resmi mengakhiri kerjasama dengan Conte pada Senin, 27 Maret 2023 setelah dirinya memberikan komentar kontroversial yang mengkritik petinggi klub Daniel Levy dan para pemainnya secara terbuka di hadapan media. (AFP/Adrian Dennis)

Graham Potter menjadi pelatih ke 12 yang dipecat atau hengkang di Premier League musim ini. Sebelum Potter, pelatih Leicester City dan Tottenham Hotspur juga mengalami perpisahan setelah memberikan hasil yang kurang bagus.

Menurut Klopp banyaknya kasus pemecatan karena tim-tim Premier League saat ini belum menemukan tempat yang mereka harapkan. Mereka berharap pemecatan pelatih bisa memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen di waktu yang semakin sempit ini.

"Itu dia, minggu yang aneh. Conte adalah minggu terakhir, Julian Nagelsmann, dan sekarang keduanya. Musim memasuki bagian yang menentukan dan orang-orang takut mungkin tidak mencapai target mereka."

Sumber: Fotmob dan Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby)

4 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait