4 Pemain Chelsea yang Terancam Sulit Move On Setelah Graham Potter Dipecat

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 05 Apr 2023, 03:00 WIB
Chelsea - Kai Havertz (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Graham Potter tinggal masa lalu bagi Chelsea

Masa jabatan Potter terbilang sangat singkat. Belum genap semusim menangani Chelsea, manajer berusia 47 tahun tersebut sudah harus hengkang dari Stamford Bridge.

Advertisement

Ia hanya mampu mengoleksi 12 kemenangan, delapan hasil imbang, dan 11 kekalahan dari total 31 laga bersama the Blues. Rata-rata poin per pertandingan yang dicatatkannya sebesar 1,42 poin/laga.

Selama menukangi Chelsea, Potter telah menggunakan jasa 33 pemainnya. Dari sekian banyak pemain tersebut, terdapat empat pemain teratas yang paling sering dimainkan pelatih asal Inggris tersebut.

Siapa saja nama-nama tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.

2 dari 5 halaman

Kai Havertz

Pemain Chelsea, Mateo Kovacic, bersama Kai Havertz merayakan gol ke gawang Leicester City pada laga pekan ke-27 Premier League di Stadion King Power, Sabtu (11/3/2023). (AP Photo/Rui Vieira)

Pemain pertama yang hampir tidak pernah absen di starting line up Chelsea semasa dilatih Potter adalah Kai Havertz. Penyerang berkebangsaan Jerman tersebut seringkali dimainkan sebagai penyerang tengah oleh Potter.

Di bawah asuhan sang pelatih, Havertz telah bermain sebanyak 30 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pemain berusia 23 tahun tersebut berhasil melesatkan delapan gol dan menyumbang satu assist bagi Chelsea. Havertz juga mencatatkan rata-rata menit per gol sebesar 266 menit/gol dari total 2.130 menit bermainnya.

Berdasarkan situs WhoScored, Havertz mendapatkan rating sebesar 6,6 untuk performanya musim ini.

3 dari 5 halaman

Conor Gallagher

Memasuki babak kedua, Chelsea berusaha mendominasi laga untuk mengejar defisit dua gol. Beberapa peluang diperoleh di antaranya melalui sepakan mendatar Conor Gallagher pada menit ke-58 yang masih menyamping tipis dari sasaran. (PA via AP/Nigel French)

Pemain selanjutnya yang menjadi langganan bermain di bawah asuhan Potter adalah Conor Gallagher. Setelah menjalani musim apiknya bersama Crystal Palace, gelandang asal Inggris tersebut kembali ke Stamford Bridge dan kerap menjadi sosok penting bagi sang pelatih.

Bersama Potter, Gallagher telah menjalani 28 laga di empat kompetisi musim ini. Ia mampu mencatatkan satu gol dan satu assist bagi the Blues. Total menit bermain yang dicatatkannya sebesar 1.117 menit.

Performa pemain berusia 23 tahun tersebut mendapatkan rating sebesar 6,5 oleh laman WhoScored.

4 dari 5 halaman

Kepa Arrizabalaga

Penjaga gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga (kiri) berbicara dengan pemain Chelsea Cesar Azpilicueta (tengah) dan Kalidou Koulibaly saat melawan Brentford pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Gtech Community, London, Inggris, 19 Oktober 2022. Pertandingan berakhir imbang 0-0. (AP Photo/Alastair Grant)

Pemain selanjutnya yang menjadi andalan Potter dalam hal menjaga gawang Chelsea dari kebobolan adalah Kepa Arrizabalaga. Kiper asal Spanyol tersebut kembali tampil reguler menyusul Edouard Mendy yang diterpa cedera panjang.

Performa Kepa terbilang cukup melesat usai kembali dipercaya oleh Potter sebagai kiper nomor satu Chelsea. Dari 27 pertandingan telah ia mainkan di tiga kompetisi, ia berhasil mencatatkan 11 clean sheet dan 25 kali kebobolan di semua ajang kompetisi yang dimainkan the Blues. Pemain berusia 28 tahun tersebut juga mencatatkan total 2.385 menit bermain di bawah naungan Potter.

Berdasarkan performa yang cukup apik tersebut, laman WhoScored memberinya rating sebesar 6,9.

5 dari 5 halaman

Mason Mount

Gelandang Chelsea, Mason Mount berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Watford pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Vicarage Road, Watford, Inggris (2/12/2021). Chelsea menang tipis atas Watford 2-1. (Mike Egerton/PA via AP)

Pemain terakhir yang paling sering dimainkan oleh Potter adalah Mason Mount. Gelandang serang andalan Chelsea tersebut kerap tampil sebagai pembeda jika diturunkan oleh sang pelatih.

Sejauh menjalani musim ini di bawah arahan Potter, Mount telah tampil pada 25 laga Chelsea di semua kompetisi. Pemain berusia 24 tahun tersebut juga mampu mencetak tiga gol dan menyumbang enam assist. Sebagai gelandang serang, Mount mencatatkan menit per gol sebesar 553 menit/gol dari total 1.658 menit bermainnya.

Meskipun tidak sementereng performanya musim lalu, laman WhoScored tetap memberi Mount rating sebesar 6,5 untuk kontribusinya musim ini.

Sepeninggal Potter, kini Chelsea membidik Julian Nagelsmann sebagai kandidat favorit pelatih terbaru mereka. Apakah pemain-pemain tersebut akan tampil reguler juga di bawah asuhan pelatih baru? Ataukah akan tergantikan dengan pemain lainnya? Menarik untuk ditunggu.

Sumber: Transfermarkt, WhoScored, Premier League

Disadur dari: Bola.net (Vieri Firdausy Akhlaq, peserta Magang Merdeka 2023)

Berita Terkait