Bola.com, Jakarta - Graham Potter baru saja kehilangan pekerjaannya di Chelsea. Kekalahan The Blues di kandang sendiri saat melawan Aston Villa, Sabtu (1/4/2023) malam WIB, menyudahi masa kerjanya selama tujuh bulan.
Graham Potter langsung menarik perhatian sesama klub Liga Inggris, yaitu Leicester City. Tim berjulukan The Foxes kabarnya bersedia menunjuk Potter untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Brendan Rodger.
Diketahui Leicester juga baru saja mendepak Brendan Rodgers sebagai pelatih, menyusul rangkain hasil buruk timnya.
Namun sepertinya kubu Leicester harus bertepuk sebelah tangan. Sebab Graham Potter tampaknya masih akan menunggu hingga musim panas mendatang untuk kembali melatih.
Kepincut Sejak Lama
Menurut kabar dari Sportsmail via Daily Mail, Graham Potter akan menunggu hingga musim panas untuk kembali sebagai manajer, termasuk adanya minat dari Leicester. Ia ingin memulihkan tenaga setelah dipecat dari Chelsea.
Leicester telah mengagumi Potter selama beberapa momen terakhir. Pelatih berusia 47 tahun itu menjadi nama yang diinginkan Leciester setelah mendepak Brendan Rodgers.
Bakal Kembali
Masih dalam laporan Sportsmail, Potter sekarang tertarik untuk kembali bekerja setelah kepergiannya dari Chelsea, Tidak hanya Leicester, Brighton juga mungkin tertarik untuk mempekerjakan kembali jika Roberto De Zerbi pergi.
Sementara kemungkinan lainnya juga akan ada lowongan dari Tottenham Hotspur.Bos Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha dijadwalkan datang menjelang pertandingan melawan Aston Villa untuk memimpin proses pencarian pengganti Rodgers.
Kondisi Leicester
Setelah mendepak Brenda Rodgers, Leicester untuk sementara dipimpin Adam Sadler dan pelatih kiper Mike Stowell. Kolaborasi keduanya akan dimulai saat Leicester melawan Aston Villa dengan tugas berat menghindari zona degradasi.
Jika Leicester tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan di bawah Sadler dan Stowell, maka pelatih berpengalaman akan dicari. Graham Potter menjadi sosok yang diinginkan, namun jika tidak masih ada pelatih lainnya seperti Rafael Benitez, Jesse Marsch, Ralp Hasenhuttl, hingga Adi Hutter.
Sumber: Daily Mail