Dianggap Bertanggung Jawab atas Batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Ganjar Pranowo: Saya Minta Maaf

oleh Rizki Hidayat diperbarui 06 Sep 2023, 15:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut mengikuti rakornas Forkompimda yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Bola.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dianggap menjadi satu di antara pihak yang bertanggung jawab atas batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Ganjar pun meminta maaf, terutama kepada pemain Timnas Indonesia U-20.

Seperti diketahui FIFA secara resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Advertisement

Keputusan FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, itu setelah adanya pertemuan antara Ketua PSSI, Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar.

Seusai menggelar pertemuan dengan Infantino, Erick Thohir mengungkapkan penyebab FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyebut keputusan FIFA dilatarbelakangi intervensi pemerintah yang merujuk penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terhadap Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023.

 

 

2 dari 6 halaman

Permintaan Maaf

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat memberikan arahan kepada peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV 2023 yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI. (Istimewa)

Ganjar Pranowo menyayangkan Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia. Dia pun meminta maaf kepada pemain Timnas Indonesia U-20 karena tak bisa tampil di turnamen akbat tersebut.

"Siapalah Ganjar ini sebenarnya saya tidak ikut tanda tangan apapun, terus kemudian saya sebagai Gubernur Jawa Tengah yang penyelenggaraannya salah satunya ada di Solo," ujar Ganjar di kanal YouTube Najwa Shihab, Selasa (4/4/2023).  

"Namun, saya betul-betul bisa memahami bagaimana perasaan adik-adik kita di Timnas U-20 dan para suporter bola tentu saja, dalam konteks ini saya meminta maaf sama mereka," lanjutnya.

"Tetap semangat dan tetap maju terus. Tentu saja mungkin itu diasosiasikan kami bisa andil sedikit atau banyak atas tidak terjadinya penyelenggaraan ini. Namun, tentu saja dalam konteks lain kami punya sikap yang harus saya sampaikan kepada publik, maka untuk adik-adik saya minta maaf terus berlatih," ucapnya.

 

3 dari 6 halaman

Tawarkan Pekerjaan

Reaksi kecewa pemain Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka (tengah kiri) bersama rekan-rekannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/03/2023) malam WIB. (Dok. PSSI)

Ganjar juga menanggapi komentar striker Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka, di akun Instagram pribadinya. Ketika itu, Hokky merasa geram kepada Ganjar Pranowo karena dianggap menjadi penyebab Piala Dunia U-20 urung digelar.

"Makasih banyak pak, o iya kami tau pak nasib bapak sudah terjamin, masa depan bapak juga sudah bagus, sedangkan kami pak? Kami baru mau merintis karier menjadi lebih baik, tapi batu lompatan kami sudah dihancurkan sama bapak," tulis Hokky.

Politisi PDI P itu pun mengaku ingin bersua dan berbicara dengan Hokky Caraka. Dia pun menawarkan pekerjaan untuk striker berusia 18 tahun tersebut.

"Hokky saya mau ketemu kamu, saya mau bicara dan saya mau sampaikan apa yang ada di dalam hati dan pikiran saya. Saya tidak sedang menghancurkan kariermu," kata Ganjar.

"Kalau kamu masa depanmu pekerjaanmu harus kami jamin, kamu akan saya masukkan perusahaan yang ada di Jawa Tengah hari ini kalau perlu," tegasnya.

 

4 dari 6 halaman

Sudah Berbaikan

Tangkapan layar wawancara Deddy Corbuzier dengan penyerang Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka dari kanal Youtube Deddy Courbuzier

Sementara itu, penyerang Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka mengaku sudah berbaikan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Keduanya bahkan sempat melakukan makan malam bersama belum lama ini.

"Diajak makan bareng sama pak Ganjar. Saya cuma mau minta maaf kalau kata-kata menyinggung, tetapi beliau tidak tersinggung, ya sudah baikan," ungkap Hokky Caraka dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (4/4/2023).

Hokky Caraka kemudian menyebut Ganjar Pranowo tidak memberikan pesan spesifik kepadanya. Ganjar disebut hanya meminta Hokky dan para pemain Timnas Indonesia U-20 yang lain tidak larut dalam kekecewaan.

"Tidak ada pesan apa-apa, cuma bilang saya kecewa karena tidak main di Piala Dunia U-20 2023. Pak Ganjar berpesan jangan terlalu larut dalam kekecewaan nanti malah gagal di masa depan," tandas Hokky.

 

5 dari 6 halaman

Dibubarkan

Presiden RI, Joko Widodo didampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Waketum PSSI, Zainudin Amali berfoto bersama dengan skuad Timnas Indonesia U-20 saat mengunjungi latihan Timnas Indonesia U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia U-20 resmi dibubarkan pada Sabtu (1/4/2023). Pembubaran itu dilakukan setelah Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Kepastian itu disampaikan pelatih Shin Tae-yong dalam sesi latihan bersama Timnas Indonesia U-20 dan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (1/4/2023) sore WIB.

"Setelah ini akan dibubarkan para pemain Timnas Indonesia U-20 dan semua pihak di tim yang mempersiapkan Piala Dunia U-20 kemarin," kata pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong.

6 dari 6 halaman

Pertemuan Hokky dengan Ganjar Pranowo