Bola.com, Jakarta - Tugas berat menanti di pundak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru, Dito Ariotedjo. Sesudah serah terima jabatan, sosok muda berusia 32 tahun itu membeberkan langkah-langkah pertamanya sebagai menteri.
Dito Ariotedjo melakukan serah terima jabatan di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/3/2023) siang WIB. Muhadjir Effendy selaku Plt Menpora menyerahkan mandat definitif kepada Dito.
"Alhamdulillah siang hari ini saya selaku Plt Menpora telah melakukan Sertijab dengan Menpora definitif, dan tentu saja suatu hal yang luar biasa karena Kemenpora sekarang dipimpin anak muda yang enerjik, yang punya pengalaman di bidang kepemudaan dan keolahragaan," ujar Muhadjir.
SEA Games 2023 menjadi event terdekat yang akan dihadapi Indonesia. Mengenai jumlah kontingen, Dito berjanji akan merilisnya dalam waktu dekat.
"Jumlah kontingen akan kita tentukan dalam pekan ini, tunggu tanggal mainnya," kata Dito Ariotedjo.
Arahan Presiden
Masih dalam acara yang sama, Muhadjir Effendy menuturkan bahwa Menpora mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan kepemudaan dengan sistem periodik.
"Sesuai janji Presiden, bahwa Kemenpora akan dipimpin oleh anak muda, yakni Mas Dito. Selamat, mudah-mudahan bisa mengemban amanat sebaik-baiknya, memajukan kepemudaan dan menjayakan olahraga, sesuai dengan arahan Pak Presiden, beliau akan diberi tugas untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan pemuda."
"Untuk olahraga, Mas Dito diminta untuk mengembangkan talent scouting mulai dari paling bawah, sehingga akan banyak kompetisi secara periodik. Jadi akan ada suatu sistem dari tingkat SD untuk pendidikan, dan juga tingkat pedesaan."
Fokus SEA Games 2023
Lebih lanjut, Dito Ariotedjo menegaskan bahwa SEA Games 2023 dan sejumlah event internasional lainnya di Indonesia bakal jadi fokus utama dalam waktu dekat ini.
"Yang pasti dalam waktu sebulan ini ada SEA Games 2023, kita akan fokus pada persiapan kontingen ke Kamboja. Selanjutnya akan ada banyak event, seperti Piala Dunia Basket, ANOC World Beach Games, dan lain-lain."
Sementara itu, Dito juga diminta Presiden Jokowi untuk mengembangkan potensi kewirausahaan pemuda. Untuk olahraga, dirinya bakal berupaya merealisasikan sistem kompetisi berjenjang dari tingkat muda.
"Untuk tata kelola olahraga, kita akan lakukan implementasi ke tahap eksekusi. Bapak Presiden memang meminta adanya liga-liga di tingkat pendidikan dari SD sampai perkuliahan, juga di desa agar olahraga yang digemari rakyat bisa terakomodasi seperti liga antarkampung."
"Untuk kepemudaan, kita akan segera realisasikan youth creative hub untuk mengembangkan anak-anak muda di bidang kewirausahaan."
Baca Juga