Bola.com, Jakarta Persebaya Surabaya tidak bisa menurunkan kekuatan penuh melawan Persija Jakarta. Ada tiga pemain inti mereka yang absen dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023).
Tiga pemain itu adalah Ze Valente, Sho Yamamoto, dan Riswan Lauhin. Mereka tidak bisa dimainkan karena mendapat larangan bertanding akibat akumulasi kartu.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sudah menyiapkan para pemain pengganti untuk bisa mengatasi Persija. Ini jadi ajang pembuktian kualitas pemain yang selama ini kurang mendapat menit bermain.
“Ada banyak pemain yang tidak bisa main seperti Riswan, Ze, dan Sho. Jadi saya harus memikirkan siapa penggantinya yang cocok untuk menggantikan peran mereka,” kata Aji Santoso.
“Saya sampaikan kepada pemain, momen ini adalah momen di mana pemain pengganti menunjukan kualitasnya. Laga besok mereka ada yang menjadi starter, harus membuktikan,” imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.
Pembuktian
Riswan dalam beberapa pertandingan terakhir memang menjadi langganan starter. Dia selalu bermain penuh selama 90 menit saat Persebaya menang dua beruntun melawan Persikabo 1973 dan PSIS Semarang.
Sayang, saat melawan Persikabo ia mendapatkan kartu merah di penghujung laga yang membuatnya akan absen melawan Persija.
Ze Valente dan Sho Yamamoto juga sangat diandalkan di posisi masing-masing. Ze sebagai pemain kunci di lini tengah Bajol Ijo mampu membukukan 13 penampilan dengan tiga gol dan lima assist.
Sementara Sho Yamamoto menjadi pemain tersubur dalam mencetak gol. Itu terbukti dengan torehan sembilan golnya dari 30 penampilan dan mencatatkan delapan assist.
Latihan Terpisah
Persebaya juga berpotensi kehilangan beberapa pemain inti lainnya. dalam sesi latihan terakhir, Leo Lelis dan Ernando Ari Sutaryadi harus latihan terpisah.
“Leo ada pembengkakan dalam engkelnya jadi ia harus minggir lapangan, sementara Ernando kemarin ada sedikit benturan. Namun, hanya cedera biasa,” imbuh Aji Santoso.
Di sisi lain, Persija sedang dalam situasi sulit karena sejumlah pemain kunci terpaksa absen. Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens masih dalam meja perawatan dan belum dimungkinkan untuk tampil dalam laga ini.
Lalu, striker Michael Krmencik juga mengalami hal yang serupa, alasanya akumulasi kartu. Winger lincah Riko Simanjuntak pun juga tak bisa membal Persija, padahal dia termasuk mesin gol Persija.
Duel Klasik
Tanpa kehadiran mereka, opsi Persija untuk urusan menjebol gawang lawan tentu saja minim. Alfriyanto Nico yang di putaran pertama lalu mencetak gol ke gawang Persebaya juga tidak bisa tampil di pekan ini.
Duel ini bisa dibilang adalah partai klasik yang mempertemukan dua tim besar. Maklum, mereka berasal dari dua kota besar di Indonesia, yakni Jakarta dan Surabaya. Persija dan Persebaya juga telah bersaing dalam perebutan juara sejak era Perserikatan.
Dua tim ini juga tercatat sebagai tim kolektor gelar kompetisi kasta tertinggi Indonesia sejak lama. Persija sudah memenangi sebanyak 11 gelar juara, sedangkan Persebaya baru enam kali menjadi kampiun.
Rekor Pertemuan
Rekor pertemuan kedua tim cenderung berpihak ke Persebaya. Sejak Persebaya promosi ke Liga 1 pada 2018 silam, mereka telah berjumpa di delapan kali pertemuan di semua ajang.
Hasilnya, Persebaya memenangi empat laga di antaranya. Sementara empat pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.