Bola.com, London - Presenter televisi ternama Inggris, Piers Morgan, kembali menyindir manajer Manchester United, Erik ten Hag. Dia meledek Ten Hag setelah Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol untul Al-Nassr.
Al-Nassr berpesta gol 5-0 pada lanjutan Saudi Pro League melawan Al Adfalah, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB. Ronaldo menyumbangkan dua gol di antaranya.
Nah, satu dari dua gol Ronaldo itu dipuji setinggi langit oleh Morgan. Dia menyebut gol itu membuktikan Cristiano Ronaldo memiliki kaki terlemah terhebat dalam sejarah sepak bola dunia.
Seperti diketahui, MU mendepak Ronaldo menjelang Piala Dunia 2023. Dia dilepas setelah wawancara kontroversial dengan Morgan, membahas tentang berbagai hal, terutama kebobrokan MU, pemilik klub, hingga mengkritik Ten Hag.
Setelah itu, Cristiano Ronaldo tampil tak trengginas di Piala Dunia 2022, serta mencatat start lambat di Arab Saudi. Kini, Ronaldo perlahan moncer lagi.
Sebut Ten Hag Bikin Keputusan Terburuk
Ronaldo mengeksekusi hadiah penalti pada pertandingan kontra Al Adfalah dengan mulus, yang menjadi gol pembuka Al-Nassr. Setelah itu, Ronaldo menceploskan gol ketiga Al-Nassr dengan indah.
Menerima umpan dari rekan setimnya, Talisca, kemudian Ronaldo berakselerasi menuju kotak penalti. Dia kemudian membobol jala lawan dengan tendangan kaki kiri ke arah pojok jauh gawang.
"Kaki lemah yang terhebat dalam sejarah permainan indah ini. Gol kaki lemah ke-156 untuk pemain terhebat sepanjang masa," tulis Piers Morgan di akun Twitternya setelah gol tersebut.
"Dua gol lagi dari Ronaldo malam ini, termasuk satu yang super. Ini lagi-lagi membuktikan keputusan Ten Hag mendepaknya untuk Wout Weghorts adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah sepak bola dunia," imbuhnya.
MU Kekurangan Stok Penyerang Andal
Ten Hag terjebak dengan opsi yang minm di lini depan MU semenjak Ronaldo pergi. Ia terpaksa bertahan dengan Weghorts yang jauh dari tajam di depan gawang.
Fans di media massa ikut memberi selamat untuk Ronaldo atas penampilan apiknya. Namun, mereka juga memahami perbedaan antara Premier League dengan Saudi Pro League.
"Dia bermain di liga peringkat lebih bawah dibanding National League," tuilis seorang netizen.
Sumber: The Sun