4 Alasan Luis Enrique Layak Tangani Chelsea: Bukan Pelatih Kaleng-kaleng, Segudang Trofi Jadi Bukti

oleh Aryo Atmaja diperbarui 06 Apr 2023, 08:30 WIB
Pelatih Luis Enrique telah merilis daftar nama pemain yang akan memperkuat Timnas Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mengejutkannya, ada beberapa pemain top yang tidak masuk ke dalam rencananya tersebut. Berikut ulasannya. (AFP/Cristina Quicler)

Bola.com, Jakarta - Persaingan memperebutkan kursi manajer baru Chelsea mulai memanas. Setelah Julian Nagelsmann difavoritkan bakal menukangi The Blues, kini muncul nama baru yang tak kalah besar peluangnya.

Adalah Luis Enrique, pelatih asal Spanyol yang memanaskan persaingan sebagai calon nahkoda baru Chelsea. Diketahui kursi pelatih tim London Biru baru saja kosong setelah Graham Potter dipecat akhir pekan kemarin.

Advertisement

Luis Enrique telah menyusul Julian Nagelsmann sebagai favorit untuk menjadi manajer Chelsea berikutnya. Enrique kabarnya juga sudah melakukan perjalanan ke London untuk pembicaraan lebih lanjut.

Sosok Luis Enrique bukanlah pelatih sembarangan. Ia punya pengalaman dan beberapa keunggulan dalam persaingan kandidat calon pelatih Chelsea.

Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik bahwa Luis Enrique layak membesut Chelsea.

2 dari 6 halaman

Penuh Pengalaman

Luis Enrique. Pelatih berusia 51 tahun yang kini mengarsiteki Timnas Spanyol sejak November 2019 lalu merupakan pelatih terakhir asal Spanyol yang mampu meraih trofi Liga Champions. Ia melakukannya bersama Barcelona pada musim 2014/2015. Selama tiga musim mulai 2014/2015 hingga 2016/2017 ia juga mampu mempersembahkan trofi domestik berupa 2 gelar La Liga dan 3 gelar Copa Del Rey. (AFP/Oliver Lang)

Luis Enrique sudah lama dikenal sebagai pesepak bola yang sukses bersama Barcelona saat masih aktif bermain. Ia juga menjadi tulang punggung Timnas Spanyol.

Begitu juga saat ia merintis karier kepelatihan. Pengalamannya adalah pernah menjadi pelatih di AS Roma, Barcelona, dan terakhir bersama Timnas Spanyol pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Tim-tim yang bekas dilatihnya jelas bukan sembarangan. Dengan pengalaman segudang yang dimilikinya, jelas dapat menjadi keuntungan jika Chelsea jadi memilihnya nanti.

3 dari 6 halaman

Punya DNA Juara

Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengangkat trofi Copa Del Rey usai mengalahkan Alaves pada laga final di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Sabtu (27/5/2017). Barcelona menang 3-1 atas Alaves. (AP/Daniel Ochoa)

Luis Enrique merupakan pelatih yang cukup berprestasi. Bersama Barcelona, dia beberapa kali mempersembahkan gelar yang cukup bergengsi.

Enrique mempersembahkan gelar dua kali juara La Liga, satu kali Piala Super Spanyol, 1 trofi Liga Champions, 3 trofi Copa del Rey, satu Piala Super UEFA hingga satu trofi Piala Dunia Antar klub. Dia juga pernah terpilih sebagai pelatih terbaik dunia pada musim 2014/2015.

Deretan trofi koleksinya tersebut bisa menjadi pembanding bagi pesaing lainnya untuk calon manajer baru Chelsea, bahwa Enrique jelas punya reputasi dan bukti sahih sebagai pelatih hebat.

4 dari 6 halaman

Cocok dengan Gaya Permainan Chelsea

Luis Enrique pun beralasan, ia amat terkesan dengan penampilan ciamik David Raya yang mampu mengangkat performa Brentford sebagai tim promosi musim ini di Liga Inggris dan ingin mencobanya di Timnas Spanyol. Meskipun eksperimennya harus memakan korban David De Gea. (AFP/Aris Messinis)

Luis Enrique menyukai formasi 4-3-3 yang juga bisa diterapkan dengan permainan Chelsea saat ini. Skema permainan itu dapat diaplikasikan dengan skuad yang ada di The Blues.

Pola permainan yang disukai Luis Enrique tidak terlepas dari saat ia masih menukangi Barcelona. Gaya bermain Barcelona telah sedikit banyak mempengaruhi ilmu kepelatihan seorang Luis Enrique.

Dalam skema tersebut, Luis Enrique selalu menitik beratkan pada dua gelandang serangnya untuk merangsek ke lini depan. Dengan lini depan berisi lima pemain termasuk tiga striker

5 dari 6 halaman

Visioner

Timnas Spanyol mulai dipimpin Luis Enrique sejak tragedi di Piala Dunia 2018 Rusia. Saat itu, Julen Lopetegui dipecat 2 hari sebelum pertandingan pertamanya. Enrique sendiri sudah dikenal baik oleh publik Spanyol. Ia berhasil mempersembahkan 3 musim bersama Barcelona dengan gelar-gelar bergengsi, termasuk Liga Champions. La Furia Roja antinya akan tergabung ke dalam grup E bersama Jerman, Jepang, dan Kostarika. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Kabar terbaru, pelatih berusia 52 tahun itu dilaporkan telah berhasil menjual visi untuk tim kepada para petinggi Chelsea. Rencana yang ia bangun adalah memaksimalkan potensi para pemain muda di dalam skuad.

Banyak pemain muda Chelsea yang bisa dimaksimalkannya. Di antaranya seperti Mykhailo Mudryk, Enzo Fernandez, Kai Havertz, atau bek Badiashile.

Enrique baru minggu lalu berbicara tentang tujuannya untuk bekerja di Inggris dan khususnya keinginannya untuk memimpin sebuah tim dan dapat melakukan hal-hal penting

Laporan dari Sportsmail. Luis Enrique juga telah melatih kemampuan berbahasa Inggris menjelang kemungkinan pindah ke Chelsea.

Sumber: Sportsmail, Daily Mail

6 dari 6 halaman

Intip Peringkat Chelsea di Liga Inggris Musim Ini

Berita Terkait