Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede punya ide untuk melakukan penilaian pemain pada pengujung BRI Liga 1. Dia melibatkan Aremania dalam menilai performa pemain, terutama dalam sesi latihan.
Kebetulan sudah tiga hari ini, Arema FC berlatih di Stadion Gajayana, Malang, untuk persiapan laga away melawan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan (7/4/2023).
Seperti diketahui, latihan Arema FC tak lagi dihadiri Aremania pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Justru hubungan Arema dengan suporter sempat merenggang karena Singo Edan tetap melanjutkan persiapan untuk melanjutkan kompetisi ketika Aremania masih berduka.
Tetapi saat ini kondisinya sedikit lebih baik. Saat ujicoba Arema melawan Porprov Kota Batu di Stadion Gajayana, Malang kemarin (5/4/2023) ada puluhan Aremania yang datang di tribun VVIP. Namun mereka tak banyak bersorak seperti biasanya.
Diteriaki
Menurut Putu Gede, kehadiran suporter untuk memberikan penilaian bakal memberikan gambaran objektif bagi ia dan staf kepelatihan Arema FC. Cara ini sebelumnya sudah pernah dilakukan.
“Saat latihan di Malang, lebih bagus jika ada suporter yang datang. Mereka bisa memberikan penilaian secara langsung. Seperti dulu. Suporter memberikan penilaian yang objektif saat latihan,” kata Putu Gede.
“Ini ide saya untuk mendatangkan Aremania. Karena ingin mengembalikan karakter Arema. Ketika dihadiri penonton seperti dulu, pasti ada rasa antusias. Objektifitas penilaian penonton juga ada."
"Kalau pemain tidak maksimal dalam latihan, akan diteriaki. Itu saya senang. Kalau bisa, setiap latihan dihadiri penonton yang memang langsung menilai,” kata mantan pelatih PSMS Medan tersebut.
Hati-Hati
Hanya saja, sejak besok Arema sudah berada di Madura. Karena mereka menjalani pertandingan pada 7 April di Pamekasan. Setelah pertandingan itu kemungkinan Arema kembali ke Malang.
Manajemen Arema sepertinya masih berhati-hati untuk memberikan informasi terkait jadwal latihan Arema ke publik. Karena masih ada suporter yang merasa trauma dengan Tragedi Kanjuruhan dan memilih pensiun mendukung Arema.
“Setiap latihan di Malang kalau bisa dihadiri penonton yang bisa memberikan penilaian langsung,” terangnya.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan