Bola.com, Jakarta Pemecatan manajer Chelsea, Graham Potter menambah daftar manajer Liga Inggris yang angkat kaki lebih dulu sebelum musim 2022/2023 selesai. Setidaknya dari awal musim, sudah ada 12 manajer yang dipecat.
Manajer Liga Inggris yang pertama kali dipecat musim ini adalah Scott Parker. Scott Parker dipecat Bournemouth pada Agustus 2022 atau beberapa saat setelah kompetisi baru berjalan.
Selang 2 bulan, Liga Inggris kembali memakan korban. Pada bulan Oktober, ada dua manajer yang mengalami pemecatan yaitu Bruno Lage dan Steven Gerrard. Gerrard dipecat setelah rentetan hasil buruk yang didapat Aston Villa di awal musim.
Pemecatan Thomas Tuchel pada September 2022 oleh Chelsea adalah yang paling mengejutkan. Setelah membawa The Blues juara Liga Champions pada musim sebelumnya, Tuchel dipecat akibat penampilan Chelsea yang mulai angin-anginan dan tidak cocok dengan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.
Selain Scott Parker, Bruno Lage, Steven Gerrard dan Thomas Tuchel, nama Ralph Hasenhuttl juga dipecat Southampton pada tahun 2022. Total sudah ada 5 manajer yang dipecat di awal musim 2022/2023.
Tahun 2023, 7 Manajer Dipecat!
Setelah bursa transfer musim dingin 2023, pemecatan manajer di Liga Inggris semakin bertambah. Awal tahun, legenda Chelsea, Frank Lampard dipecat Everton karena rentetan hasil buruk. Lalu bulan februari ada dua manajer yang dipecat yaitu Jesse Marsch oleh Leeds United dan Nathan Jones oleh Southampton.
Pada bulan Maret, ada dua nama besar yakni Antonio Conte dan Patrick Vieira yang harus angkat kaki dari Liga Inggris. Conte dipecat Tottenham Hotspur dan Vieira dipecat Crystal Palace.
Terbaru pada bulan April ada dua manajer lagi yang jadi keganasan Liga Inggris di musim ini. Brendan Rodgers dipecat Leicester dan Chelsea memecat Graham Potter.
Pemecatan Graham Potter cukup ironis, mengingat Potter baru bergabung selama kurang lebih 7 bulan dan baru memainkan 31 pertandingan.