Vinicius Junior Hampir Baku Hantam dengan Gavi di Copa del Rey, Begini Respons Xavi dan Ancelotti

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Apr 2023, 16:15 WIB
Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, hampir melakukan baku hantam dengan Gavi pada leg 2 semifinal Copa del Rey, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. (AFP/Pau Barrena)

Bola.com, Barcelona - Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, hampir baku hantam dengan Gavi pada leg 2 semifinal Copa del Rey, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti turut berkomentar.

Insiden yang melibatkan Vinicius Junior dan Gavi terjadi pada menit ke-26. Ketika itu, pertandingan masih berlangsung dengan skor 0-0 dan berlangsung dengan tensi tinggi.

Advertisement

Semua bermula saat Gavi coba merebut bola yang dikuasai Vinicius dengan cara kasar. Aksi itu membuat Vinicius tersungkur ke tanah dan langsung menghampiri Gavi.

Aksi saling dorong akhirnya tak bisa terhindarkan. Untungnya, para pemain Barcelona dan Real Madrid lain dengan sigap memisahkan Vinicus Junior dan Gavi. Keduanya pun mendapatkan kartu kuning.

2 dari 5 halaman

Tak Ingin Menanggapi

Ekspresi kekecewaan pelatih Xavi Hernandez terlihat jelas ketika Barcelona dikalahkan Cadiz dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-32 Liga Spanyol 2021/2022 di Camp Nou, Selasa (19/04/2022) dini hari WIB. (AFP/Lluis Gene)

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tak mau berpanjang lebar menanggapi reaksi Vinicius Junior ketika ditekel Gavi. Menurut Xavi, itu diluar kewenangannya karena Vinicius merupakan pemain Real Madrid.

"Saya tidak menginginkan kontroversi sama sekali. Dia pesepak bola yang luar biasa. Saya bukan siapa-siapa untuk masuk ke rumah orang lain," ucap Xavi seperti dikutip Marca.

"Dia memiliki pelatih dan klub yang akan memberitahunya bagaimana harus bersikap. Itu bukan kewenangan saya," tegas Xavi.

3 dari 5 halaman

Tensi Tinggi

Carlo Ancelotti. Pelatih berusia 63 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membesut Real Madrid di periode keduanya ini tercatat pernah menangani 2 klub di Liga Inggris, yaitu Chelsea dan Everton. Ia mengarsiteki Chelsea selama 2 musim pada 2009/2010 dan 2010/2011. Sementara bersama Everton ia bertahan selama 1,5 musim mulai pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2020/2021. (AFP/Pool/Peter Powell)

Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memaklumi kejadian tersebut. Menurut Ancelotti, hal-hal semacam itu lumrah pada pertandingan dengan tensi tinggi.

"Itu adalah pertandingan dengan banyak kontak dan ketegangan yang memuncak. Itu bisa terjadi pada pertandingan-pertandingan besar," ucap Ancelotti di situs resmi Real Madrid.

"Saya menariknya keluar karena dia mendapatkan kartu kuning dan satu kartu lagi akan membuatnya melewatkan final. Saya tidak ingin mengambil risiko," tegas pelatih asal Italia itu.

4 dari 5 halaman

Tembus Final

Selebrasi para pemain Real Madrid setelah Karim Benzema (kiri) mencetak gol keempat ke gawang Barcelona pada laga leg kedua semifinal Copa del Rey 2022/2023 di Camp Nou Stadium, Barcelona, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 4-0 pada laga leg 2 semifinal Copa del Rey. Kemenangan itu membuat Madrid melaju ke final dengan agregat 4-1.

Gol kemenangan Madrid dicetak oleh Vinicius Junior (45+1') dan Karim Benzema (50', 58', 80'). Real Madrid kini akan menghadapi Osasuna di final Copa del Rey yang berlangsung 5 Mei 2023.

"Itu adalah pertandingan yang lengkap. Ketika Anda menang 4-0 di Camp Nou, itu adalah segalanya," ucap Ancelotti.

Sumber: Marca, Real Madrid

5 dari 5 halaman

Yuk Simak Posisi Tim Kesayangan Kamu!

Berita Terkait