Bola.com, Barcelona - Eduardo Camavinga semakin nyaman dengan tugas barunya sebagai bek kiri di Real Madrid. Situasi tersebut terlihat ketika El Real bersua Barcelona pada laga leg kedua semifinal Copa del Rey.
Camavinga dibeli pada awal musim lalu dari Rennes dengan harga 31 juta euro. Eduardo Camavinga disiapkan sebagai bagian dari regenerasi trio Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric di lini tengah.
Namun, pemain berusia 20 tahun tersebut tak begitu saja masuk starting XI dan bermain reguler di Real Madrid. Pada musim kedua, Camavinga masih dihadapkan pada persaingan yang ketat dengan Kroos dan Modric yang sudah berkepala tiga.
Namun, laga El Clasico mungkin mengubah banyak hal bagi Real Madrid dan Eduardo Camavinga. Investasi Madrid untuk seorang gelandang bisa berubah arah.
Camavinga, Bek Kiri, dan El Clasico
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, hanya punya dua opsi untuk mengisi pos bek kiri duel di Camp Nou. Pertama, memainkan sang bek serba bisa Nacho. Kedua, memainkan Camavinga yang sejatinya gelandang.
Ancelotti mengambil opsi kedua. Eduardo Camavinga bermain sangat baik. Pemain asal Prancis itu mampu mengurangi potensi bahaya yang dihadirkan Raphinha dari Barcelona.
Pada menit-menit awal, Camavinga membuat intersep yang sangat penting pada umpan Gavi. Jika tak dihalau Camavinga, mungkin Madrid akan kebobolan karena ada Raphinha yang sudah menunggu di depan gawang.
Camavinga juga terlibat pada gol keempat Madrid. Dia melepas umpan cepat kepada Vinicius. Dari situ serangan balik cepat Madrid dimulai dan gol tercipta atas nama Karim Benzema.
Camavinga Samakin Nyaman!
Bagi Camavinga, peran bek kiri bukan hal yang benar-benar baru. Sebelumnya, saat Madrid menang 6-0 lawan Real Valladolid, Camavinga juga dimainkan untuk peran bek kiri dan menjalankan tugasnya dengan sangat apik.
Dikutip dari Transfermarkt, Camavinga sembilan kali dimainkan sebagai bek kiri pada musim 2022/2023. Jadi, eks pemain Rennes itu sudah cukup fasih dan terlihat makin nyaman dengan peran barunya.
Camavinga juga sempat dijajal memainkan peran bek kiri oleh Didier Deschamps di Piala Dunia 2022.
Bakal Permanen Sebagai Bek Kiri?
Kemampuan Camavinga memainkan dua posisi dengan sama baiknya tentu menjadi nilai tambah. Ancelotti belum berpikir akan menjadikan Camavinga sebagai bek kiri secara permanen. Sang pemain masih dihitung sebagai gelandang.
"Camavinga sangat muda dan dia dalam performa yang sangat mengesankan, baik dia bermain di lini tengah atau bek kiri. Saya masih berpikir dia adalah bek kiri dalam situasi darurat dan dia memberi kami opsi lain di sana," ucap Don Carlo.
Sumber: Whoscores, Real Madrid
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 06/04/2023)