Bola.com, Sleman - PSS Sleman berada dalam kondisi kurang menguntungkan saat menjamu Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/4/2023). Klub berjulukan Super Elang Jawa itu dipastikan tanpa diperkuat legiun asingnya pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Seto mengatakan, ketiga pemainnya yakni striker Yevhen Bokhashvili, duo gelandang Jonathan Cantillana dan Jihad Ayoub akan absen dalam laga nanti.
"Yevhen Bokhashvili tidak bisa main, Jonathan Cantillana masih menjadi pertanyaan. Ada beberapa pemain belum bisa tampil kami, jadi kami tidak punya pilihan banyak," ujar Seto Nurdiyantoro, Kamis (6/4/2023) sore.
"Di laga sebelumnya melawan PSIS Semarang kami juga tanpa pemain asing. Meski sebetulnya harapan kami di match berikutnya ada tambahan amunisi," sambungnya.
Selain tak bisa menurunkan pemain asingnya, Super Elang Jawa juga harus kehilangan bek andalan Ifan Nanda. Ifan absen karena tengah menjalani pemusatan latihan dengan Timnas Indonesia U-22 di Jakarta.
Absennya sejumlah pemain jelas mengurangi kekuatan Laskar Sembada. Tetapi Seto tidak terlalu ambil pusing. Dia ingin siapa pun yang diturunkan dapat tampil dengan fighting spirit tinggi.
"Tidak ada Ifan Nanda yang di Timnas, ya kita maksimalkan yang ada disitu tinggal Marckho Sandy, Purwaka Yudhi, dan Dedi Gusmawan," paparnya.
Siap Tempur
Bali United menempati peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi 51 poin. Sedangkan PSS Sleman tertinggal jauh di belakang. Super Elang Jawa tercecer di posisi 17 klasemen sementara dengan torehan 31 angka.
Menghadapi laga ini pelatih PSS Seto Nurdiyantoro menyatakan, skuadnya dalam kondisi baik. Segala persiapan selama kurang lebih empat hari ini diharapkan berdampak positif pada pertandingan nanti.
"Kami persiapkan kondisi pemain, kemudian sedikit evaluasi-evaluasi apa yang terjadi kemarin bagaimana cara bermain di babak pertama dan kedua bisa sama baiknya. Harapannya pemain bisa beradaptasi dengan suasana Ramadan," kata Seto Nurdiyantoro.
"Salah satu evaluasi kami tentang kondisi kebugaran di laga malam hari dan kondisi puasa di siang hari. Harapannya tidak menjadikan masalah untuk pertandingan berikutnya," lanjutnya.
Laga Kandang Terakhir Musim Ini
PSS Sleman memang bertekad mencuri poin penuh dalam laga kali ini. Apalagi, pekan sebelumnya mereka baru saja mendapat hasil minor setelah dipermalukan PSIS Semarang dengan skor telak 2-5, Minggu (2/4/2023).
Karena itu, tambahan tiga angka sangat penting demi mendongkrak posisi mereka di tabel klasemen sementara. Sekaligus menyudahi catatan buruk mereka di pentas liga.
Sebab, hingga pekan ke-32 total PSS sudah menelan 19 kekalahan dan menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak ketiga di BRI Liga 1 2022/2023. Gawang PSS sudah kebobolan 52 kali.
"Harapan saya untuk pertandingan besok karena laga terakhir home kompetisi tahun ini bisa ditutup dengan kemenangan," ucap Seto.
"Semoga pemain bisa tampil maksimal dan optimal dengan keinginan dan kemauan yang kuat. Semoga apa yang menjadi keinginan kami bisa tercapai," imbuh eks pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Bukan Laga Mudah
Meski begitu, pelatih berlisensi AFC Pro itu menyadari kalau misi tiga poin yang diusung timnya tidak akan berjalan mudah. Terlebih, calon lawan yang dihadapi adalah Bali United. Tim papan atas yang dihuni sederet pemain mumpuni.
"Bali United dengan materi yang berkelas ini harus kami antisipasi. Besok bukan laga mudah, harapannya situasi seperti itu bisa dikalahkan dengan motivasi yang ada," harap Seto.
"Mereka di putaran kedua juga melakukan perubahan. Tapi besar kecilnya saya kurang tahu pasti, semoga hasil pertandingan besok berpihak kepada kami," katanya memungkasi.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan