FIFA Forward 3.0, Program Dana Santunan Senilai Ratusan Miliar untuk PSSI yang Dibekukan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 06 Apr 2023, 23:39 WIB
Logo FIFA dari markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto diambil pada 20 Oktober 2010 jelang biding Piala Dunia 2018 dan 2022.AFP PHOTO/SEBASTIAN DERUNGS

Bola.com, Jakarta - Indonesia memang terbebas dari sanksi berat FIFA. Akan tetapi, 'sanksi ringan' berupa pembekuan dana FIFA Forward juga rasanya bakal memberatkan perkembangan sepak bola nasional.

Ketua PSSI, Erick Thohir, menyampaikan sebuah 'kabar gembira' menyusul keputusan FIFA untuk tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia.

Advertisement

Hanya saja dalam keterangan FIFA, disebutkan bahwa Indonesia atau dalam kaitan ini PSSI tidak akan menerima FIFA Forward, sebuah program dana santunan yang diberikan kepada seluruh anggotanya.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI," ucap Erick Thohir.

 

2 dari 4 halaman

FIFA Forward untuk Kepentingan Pengembangan Sepak Bola

Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan jarsey kepada Presiden Induk Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) Gianni Infantino saat bertemu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Pertemuan ini khusus antara FIFA dengan pemerintah Indonesia. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

FIFA Forward dimaksudkan sebagai dana santunan yang diberikan oleh FIFA kepada anggotanya dengan tujuan pengembangan sepak bola. Tentunya pemanfaatan dana ini bakal dimintai pertanggungjawabannya.

Mengembangkan sepak bola butuh dana yang tak sedikit, karena di dalamnya umumnya berkaitan dengan infrastruktur. FIFA pun dalam rilis pemberian sanksi kepada Indonesia sudah mendapatkan proyek apa saja yang akan dijalani oleh PSSI.

"Presiden Thohir menggunakan kesempatan itu untuk mempresentasikan draf pertama rencana strategis sepak bola Indonesia, yang mencakup semua bidang berbeda yang teridentifikasi di mana diperlukan perbaikan segera dari akar rumput ke permainan profesional," bunyi keterangan FIFA terkait sanksi administrasi.

"Erick Thohir juga menyampaikan rencana dan komitmen pemerintah Presiden Joko Widodo untuk berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola di seluruh negeri."

 

3 dari 4 halaman

FIFA Setop FIFA Forward 3.0 kepada Indonesia

Presiden Induk Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) Gianni Infantino memberikan keterangan bersama usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2022). pemerintah dan FIFA sepakat melakukan tranformasi sepakbola Indonesia secara menyeluruh. Jokowi menekankan pemerintah ingin memastikan pertandingan sepakbola Indonesia kedepannya sesuai standar keamanan FIFA. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Di tengah upaya Erick Thohir menepis sanksi berat dari FIFA, badan sepak bola dunia itu memutuskan untuk memberikan hukuman berupa pembekuan dana FIFA Forward.

"Presiden FIFA menjelaskan bahwa, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat sanksi ini."

"Pada saat yang sama, dia menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan yang diperlukan jika diperlukan."

 

4 dari 4 halaman

Berapa Dana FIFA Forward 3.0?

Program FIFA Forward 3.0 yang diluncurkan pada Januari 2023 sedianya memastikan setiap anggota FIFA yang disetujui mendapatkan bantuan bakal menerima santunan sebesar 5,6 juta dolar Amerika Serikat atau hampir Rp90 miliar. Indonesia dipastikan tidak bisa memanfaatkan dana ini.

Uang sebanyak itu umumnya digunakan untuk kebutuhan operasional. Erick Thohir awal tahun ini sempat mengutarakan untuk memanfaatkan FIFA Forward untuk membangun fasilitas sepak bola di Ibu Kota Baru.

Tidak hanya itu saja, dana FIFA Forward 3.0 ini dikucurkan melalui tiga kategori. Kategori pertama sebesar 5,6 juta dolar Amerika Serikat, sementara dua kategori berikutnya dikucurkan sesuai kebutuhan.

Misalnya, FIFA akan memberikan FIFA Forward 3.0 kepada anggotanya yang membutuhkan dana untuk proyek yang lebih spesifik dan bersifat jangka panjang. Besarannya mencapai 3 juta dolar AS atau setara Rp46 miliar.

Lalu yang ketiga senilai 1,2 juta dolar AS atau Rp18,5 miliar yang diperuntukkan sebagai operational and accomodation cost buat tim nasional dan juga kebutuhan perlengkapan selagi sangat diperlukan.

Berita Terkait