Bola.com, Jakarta Bali United kembali ke Stadion Maguwoharjo pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023, tetapi kali ini sebagai tim tamu. Skuad Serdadu Tridatu akan menghadapi PSS Sleman sebagai siempunya Stadion Maguwoharjo.
Saat ini, kedua klub sama-sama menjadi tim pesakitan. PSS tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir, sedangkan Bali United baru meraih satu kemenangan pada periode yang sama.
Yang juga menjadi persamaan kedua tim adalah sama-sama tumbang pada pekan ke-32 BRI Liga 1 dan kemasukan lima gol.
Bali United kalah 1-5 dari Borneo FC, di sisi lain Tim Super Elja tumbang 2-5 dari tuan rumah PSIS Semarang. Beruntung bagi PSS, karena tidak ada degradasi di BRI Liga 1 musim ini.
Hingga akhir musim, PSS Sleman masih terjerembab di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1 dengan meraih 31 poin.
Dalam pertandingan yang akan berlangsung pada Jumat (7/4/2023) malam WIB, Bali United masih belum bisa menurunkan beberapa pemain. Misalnya Ryuji Utomo yang masih dibekap cedera, dan Novri Setiawan yang mendapatkan larangan bertanding satu laga.
Sementara itu, PSS Sleman kemungkinan besar bisa menurunkan pemain terbaiknya. Namun, Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, harus bisa mengembalikan kepercayaan diri Kim Kurniawan dkk.
Memprediksi kekuatan PSS Sleman dan Bali United, perlu dibahas juga mengenai duel antarlini dari kedua tim. Berikut ini ulasannya.
Penjaga Gawang
Antara Nadeo Argawinata atau M. Ridho Djazulie? Mungkin pilihan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, adalah memainkan Nadeo. Kebetulan Nadeo cukup lama absen karena memperkuat Timnas Indonesia.
Sayangnya, di Timnas Indonesia saat menghadapi Burundi, Nadeo Argawinata tidak pernah dimainkan Shin Tae-yong. Sekarang adalah kesempatan bagi Nadeo untuk sejenak menggantikan posisi M. Ridho.
Kebetulan pekan lalu gawang Bali United yang dikawal Ridho kebobolan lima gol saat menghadapi Borneo FC.
Sementara itu di PSS Sleman, M. Ridwan bisa menjadi solusi. Pekan lalu menghadapi PSIS, gawang Try Hamdani Goentara juga kebobolan lima gol.
Pemain Belakang
Lini belakang Bali United sedang keropos. Wellington Carvalho yang seharusnya bisa menjadi pengganti ideal setelah ditinggal Willian Pacheco, justru tidak bisa berbuat banyak. Masih ada kemungkinan ia dimainkan Teco.
Namun, Kadek Arel Priyatna bisa menjadi pilihan utama. Setelah pembubaran Timnas Indonesia U-20, Arel langsung bertolak menuju Yogyakarta untuk bergabung dengan Tim Serdadu Tridatu.
I Made Andhika Wijaya masih menjadi pilihan di bek kanan seiring absennya Novri Setiawan, sedangkan Ricky Fajrin menghuni sektor kiri pertahanan Bali United.
Di kubu PSS, Seto masih mengandalkan Bagus Nirwanto, Marckho Merauje, Ifan Nanda Pratama, dan Derry Rachman di sektor pertahanan. Lini belakang PSS dan Bali United punya kesamaan. yaitu sama-sama rapuh.
Bali United sudah kebobolan 49 gol dan 32 pertandingan, sedangkan PSS kemasukan 52 gol.
Lini Tengah
Bali United kemungkinan besar sudah bisa memainkan Brwa Nouri. Namun Eber Bessa masih diragukan untuk tampil.
Sidik Saimima bisa juga menjadi andalan di lini tengah. Di kubu PSS, Kim Kurniawan masih menjadi andalan dengan ditemani Wahyu Sukarta.
Lini Depan
Lini depan Bali United juga dalam beberapa pertandingan terakhir sedang tumpul. Tidak banyak gol yang diciptakan dan sulit membantu Tim Serdadu Tridatu meraih kemenangan.
Namun, PSS Sleman tetap perlu waspada, karena sosok Ilija Spasojevic termasuk Privat Mbarga yang pekan lalu menambah pundi-pundi golnya.
Di sisi lain, lini belakang Bali United juga perlu bekerja keras untuk menahan laju para penyerang lincah yang dimiliki PSS seperti Todd Rivaldo Ferre hingga Ricky Cawor.
Baca Juga
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1