Bola.com, Jakarta Kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United (MU) tidak berjalan mulus dan berujung perpisahan. Namun, Solskjaer juga mengambil beberapa manuver penting selama di Old Trafford, terutama perombakan skuad.
Skuad MU membutuhkan perombakan ketika Solskjaer mengambil alih kursi manajer pada Desember 2018. Pelatih asal Norwegia ini tidak ragu menyingkirkan beberapa nama pemain besar di Old Trafford.
Pemain besar yang disingkirkan Solskjaer di antaranya Ander Herrera, Romelu Lukaku, Mateo Darmian, hingga Sergio Romero. Meskipun sudah melakukan perombakan dan mengusir sejumlah pemain besar yang tidak berkontribusi, Solskjaer gagal membawa Setan Merah berprestasi.
Manchester United bahkan terseok-seok di papan tengah dan gagal meraih gelar Premier League, kompetisi domestik, bahkan Eropa. Lalu bagaimana nasib pemain yang dibuang Solskjaer dari Manchester United.
Berikut 12 pemain MU yang dibuang Ole Gunnar Solskjaer. Pada bagian kedua ini, mari simak enam pemain lainnya. Bagian pertama bisa dilihat di sini.
1. Alexis Sanchez
Setelah 18 bulan bak mimpi buruk di Old Trafford, Sanchez memutuskan hijrah ke Inter Milan dengan status pinjaman pada 2019, untuk menghidupkan kembali kariernya. United kemudian mengizinkannya bergabung permanen ke tim Serie A itu dengan status bebas transfer pada 2020.
Meski jadi cadangan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, penyerang asal Chile ini masih mencetak tujuh gol dalam 30 penampilan di Serie A dan mengantar Inter Milan juara Liga Italia. Sanchez meninggalkan San Siro pada akhir musim 2021/2022 dan sekarang bermain di Marseille.
2. Chris Smalling
Smalling gagal mendapatkan tempat di tim utama era Solskjaer setelah Manchester United mendatangkan Harry Maguire. Bek tengah itu akhirnya pindah ke AS Roma dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim pada 2019.
Pemain berkebangsaan Inggris itu menemukan kembali performa terbaiknya di Italia dan pindah permanen pada tahun 2020 untuk mengakhiri masa 10 tahun di MU. Bersatu kembali dengan Jose Mourinho di ibu kota Italia, Smalling tampil menonjol saat Giallorossi meraih gelar UEFA Conference League.
3. Sergio Romero
Romero adalah penjaga gawang cadangan Setan Merah selama bertahun-tahun. Namun, kemunculan Dean Henderson membuatnya tersingkir dari Old Trafford.
Ia tidak tampil sepanjang musim 2020/2021 dan dilepas pada akhir kontraknya musim panas 2022 setelah membukukan 61 pertandingan di semua kompetisi untuk MU, serta mencatatkan 39 clean sheet.
Sang penjaga gawang menandatangani kontrak dengan klub Serie A, Venezia, pada Oktober 2021. Dia mengoleksi 16 penampilan, mancatat tiga clean sheet, tetapi tidak bisa menyelamatkan klubnya dari jeratan degradasi. Romero kemudian memutuskan kembali ke Argentina bersama Boca Juniors.
4. Cameron Borthwick-Jackson
Setelah mengemas 14 penampilan selama era Louis van Gaal, Borthwick-Jackson tidak pernah tampil di bawah Mourinho atau Solskjaer. Setelah kontraknya dengan United berakhir pada akhir musim 2019/2020, ia kembali ke Oldham Athletic dengan kontrak permanen menyusul masa peminjaman singkat dengan tim League Two tersebut.
"Saya memiliki banyak pengalaman negatif yang pada gilirannya menjadi pelajaran, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Ini mengungkapkan beberapa kebenaran dalam sepak bola yang tidak akan pernah dilihat kebanyakan orang ," kata bek sayap yang kini berusia 35 tahun dan bermain untuk tim League One Burton Albion.
5. Timothy Fosu-Mensah
Fosu-Mensah gagal membangun musim debut yang menjanjikan di Manchester United. Ia kemudian merapat ke Bayer Leverkusen dalam kesepakatan senilai 1,8 juta pounds pada Januari 2021.
"Itu keputusan sulit karena saya cedera ACL setelah masa pinjaman saya di Fulham," kata Fosu-Mensah setelah bergabung dengan Leverkusen.
Saat penampilan keenamnya di Bundesliga, sang bek mengalami cedera ligamen anterior lainnya, akhirnya dia kembali beraksi pada Januari 2022. Sayangnya penampilannya hanya terbatas untuk delapan penampilan musim 2021/2022, tujuh di antaranya datang dari bangku cadangan.
6. Marcos Rojo
Cara bermain Rojo yang sembrono membuatnya menjadi sosok yang semakin menonjol untuk didepak Solskjaer dari Old Trafford. Dia menghabiskan paruh kedua 2019/2020 dengan status pinjaman di klub masa kecilnya, Estudiantes.
Bek tengah itu kembali ke Argentina untuk bergabung ke Boca Juniors dengan kontrak permanen pada Februari 2021. Rojo jadi sorotan pada 2021 dengan meraih alat pemadam api saat terjadi perkelahian pasca pertandingan di Brasil.
Sejak saat itu, dia memenangi final Copa Argentina dan berselebrasi penuh gaya dengan pizza dan rokok.
Sumber: Planet Football