Bola.com, Jakarta - Madura United memburu akhir manis saat menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jumat (7/4/2023) malam WIB.
Pertandingan yang bakal jadi laga kandang terakhir Madura United musim ini akan menjadi kesempatan terbaik memenangi kembali hati fans. Sejak memasuki putaran kedua, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu mengalami turbulensi parah.
Lima kekalahan dari delapan laga kandang, jelas bukan hal yang membanggakan. Penurunan performa itulah yang pada akhirnya berimbas kepada kesempatan tim bersaing di papan atas.
Mereka tersingkir lebih dini dari persaingan juara."Tentu semua pemain ingin berikan yang terbaik. Terutama kepada para suporter agar mereka ingat kami bisa menang di laga kandang terakhir musim ini," tekad pelatih karteker Madura United, Rachmat Basuki, Kamis (6/4/2023).
Perbaiki Penyelesaian Akhir
Pria asal Pamekasan itu juga menyebut timnya belajar banyak saat ditumbangkan PSM Makassar, pekan lalu. Menurutnya, ada satu hal yang membedakan mereka dengan tim jawara.
"Secara keseluruhan bila melihat dari laga terakhir kontra PSM. Secara statistik penguasaan bola kami sangat baik. Walaupun kalah, kami bisa unggul atas mereka. Itu menunjukkan pemain telah bekerja keras," ucapnya.
"Tinggal bagaimana memanfaatkan banyak peluang yang belum bisa dikonversi menjadi gol. Beberapa latihan terakhir, kami fokuskan ke finishing," terang pria yang akrab disapa coach RB tersebut.
Siap Rotasi Pemain
Mengingat laga tak lagi menentukan apa pun di papan klasemen, Madura United mengaku siap melakukan rotasi pemain.
Hal ini sudah ditunjukkan pada laga kontra PSM. Salim Akbar Tuharea mendapatkan kesempatan debut di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
"Kami siap melakukan rotasi di beberapa posisi, memberi kesempatan pemain muda. Semoga berjalan sesuai rencana. Bahkan jika mereka sudah siap, saya tak ragu turunkan sejak menit pertama," tandasnya.