Bola.com, Bandung - Gelandang Persik Kediri, Taufiq, belum berpikir untuk gantung sepatu. Pemain yang pernah menjadi juara bersama Persib Bandung dan Bali United itu mengaku masih ingin terus bermain sepak bola selama tenaganya masih dibutuhkan.
Saat ini, Taufiq sudah menginjak usia 36 tahun. Pemain kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara, itu menegaskan sanggup bermain karena merasa masih ada tanggung jawab.
"Saya tidak pernah berpikir sampai kapan. Selama saya fit, selama saya kuat, saya akan terus bermain," ujar Taufiq dalam channel Youtube Sport77 Official.
"Saya juga masih punya tanggung jawab di Persik. Selama saya memiliki tanggung jawab, saya yakin masih bisa bersaing di Liga 1," lanjutnya.
Namun, Taufiq sudah mempersiapkan dengan matang rencananya jika pensiun nanti. Ia berharap masih bisa terlibat dalam dunia sepak bola, yaitu menjadi pelatih.
"Saya memiliki keinginan untuk melatih. Saya sudah ambil lisensi C kepelatihan. Kalau sudah selesai bermain, mungkin bisa kepelatihan. Bisa juga mulai di internal Persebaya," ujar Taufiq.
Berjuang Pulih dari Cedera
Taufiq saat ini masih menjadi bagian dari Persik Kediri. Pemain berpostur mungil ini diikat kontrak Macan Putih hingga kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024.
Selama berkostum Persik musim ini, Taufiq sudah mengoleksi 12 penampilan. Sebagai gelandang, dia memberikan warna berbeda bagi permainan Persik.
Namun, kini Taufiq harus menepi cukup lama lantaran mengalami cedera ligamen krusiatum anterior atau ACL. Cedera tersebut didapat saat menjalani latihan bersama Persik.
"Saya salah melakukan tekel, waktu itu saya tidak merasa apa-apa. Saya terus bermain tapi setelah kena benturan lagi saya coba keluar karena merasa tidak nyaman dan akhirnya diperiksa, hasilnya harus operasi," ucap eks pemain Persib Bandung ini.
Karier yang Panjang
Karier Taufiq di sepak bola Indonesia memang cukup panjang. Pemilik nomor punggung 86 itu mengawali karier profesional bersama Persebaya Surabaya pada 2004 dan bermain di sana sampai 2006.
Taufiq sempat pindah ke PSIM Yogyakarta pada 2007 dan kembali ke Persebaya setahun kemudian dan membela Bajul Ijo hingga 2013.
Taufiq kemudian bergabung bersama Persib Bandung pada 2013 dan membawa Persib Bandung juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Setelah meninggalkan Persib, Taufiq bergabung dengan Bali United musim 2017. Ia membantu Serdadu Tridatu menjuarai Liga 1, yaitu pada musim 2019.
Akhirnya dia resmi direkrut Persik Kediri pada 2022 setelah sempat dipinjamkan terlebih dulu.