Bola.com, Jakarta - David da Silva baru saja menorehkan catatan baru di buku sejarah Persib Bandung. Penyerang asal Brasil itu menasbihkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Tim Maung Bandung dalam satu musim kompetisi.
Tambahan dua gol yang dibuat ke gawang Persis Solo (4/4/2023), menjadikan koleksi gol David da Silva mencapai angka 23. Torehan itu lebih banyak dibandingkan catatan Sutiono Lamso (1994/1995), dan Sergio van Dijk (2013) yang sama-sama mengoleksi 21 gol.
Bila menilik ke belakang, pria berkepala plontos itu memang sudah ditakdirkan sebagai pemecah rekor. Ketajamannya di muka gawang sudah terdeteksi pada musim debutnya di Indonesia pada 2018 silam.
Sempat ditolak Bhayangkara FC dalam sebuah sesi trial, pemain yang kini berusia 33 tahun itu justru menjadi andalan bagi Persebaya Surabaya. Ia bahkan nyaris merebut sepatu emas Liga 1, andai tak disalip Aleksandar Rakic pada laga pamungkas.
Dengan dua laga tersisa, ia masih berpeluang merebut gelar top skorer yang diidam-idamkan. Tetapi syaratnya, David da Silva wajib mengalahkan penyerang Borneo FC Samarinda, Matheus Pato, yang saat ini memiliki koleksi gol setara dengannya.
Masuk Buku Sejarah Liga 1
Sebelum memulai musim ini, David da Silva berada di urutan ke-6 daftar pencetak gol terbanyak Liga 1. Catatan 42 gol yang dibuatnya, setara dengan Sylvano Comvalius dan mantan rivalnya, Aleksandar Rakic.
Namun dalam perjalanan musim ini, eks striker Pohang Steelers itu berhasil melewati pencapaian penyerang hebat lainnya. Terbaru, ia mengangkangi torehan mantan penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, dan merebut posisi ketiga daftar top skorer sepanjang masa Liga 1.
Dengan catatan 65 gol yang dibuatnya, Da Silva kini hanya tertinggal enam gol dari Alberto Goncalves dan sembilan gol dari Ilija Spasojevic.
Sebuah tantangan yang bisa dia pecahkan pada musim baru nanti, dan semakin mempertegas namanya dalam buku sejarah Liga 1.
Gawang Favorit David da Silva
David da Silva tentu memiliki lawan-lawan favorit selama bermain di Indonesia. Berdasarkan laman Transfermarkt, ada tiga tim yang gawangnya paling sering dibobol olehnya yakni Bhayangkara FC, Bali United, dan Madura United.
Ketiga klub itu sama-sama telah ternodai sebanyak lima kali di Liga 1. Dengan Madura United yang paling menderita lantaran baru bertemu empat kali saja dengan sang penyerang.
Walau begitu, masih ada tiga tim yang gawangnya masih suci dari ketajaman Da Silva, yakni Kalteng Putra, Semen Padang, dan Persita Tangerang. Namun, ia berpeluang mengurangi catatan tersebut lantaran bakal bertemu Persita, Minggu (9/4/2023).
Kurang Beruntung Dari Titik Putih
Catatan menarik lainnya dari sosok Da Silva adalah kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan 12 pas. Berbeda dengan Simic yang begitu perkasa dalam hal ini, ia justru bisa dikatakan kurang beruntung.
Dalam 10 kesempatan penalti yang dibuatnya, hanya enam kali saja ia berhasil menggetarkan gawang. Sementara itu, empat lainnya gagal menemui hasil lantaran diblok dengan sempurna kiper lawan.
M. Ridho, M. Riyandi, Dede Sulaiman dan kompatriotnya, Teja Paku Alam merupakan deretan kiper yang berhasil 'menang' atas David da Silva dari titik putih.