Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat FIFA, Begini Respons Indra Sjafri

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Apr 2023, 15:00 WIB
Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (kanan) memberikan sambutan saat syukuran terkait sanksi ringan FIFA terhadap Indonesia dan kesempatan Timnas Indonesia U-22 tampil di SEA Games 2023 di Ruang Semeru, Hotel Sultan, Jakarta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, bersyukur Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA karena gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Menurut Indra, situasi itu membuat Timnas Indonesia U-22 bisa tampil di SEA Games 2023.

FIFA hanya menjatuhkan sanksi ringan berupa administrasi kepada PSSI karena Indonesia gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Advertisement

Sanksi itu membuat PSSI tidak akan mendapatkan dana sebesar 5,6 juta dolar AS atau setara Rp86,4 miliar dari Program FIFA Forward 3.0.

Pelatih Indra Sjafri tetap bersyukur dengan nasib yang diterima Indonesia. Pelatih asal Sumatra Barat itu berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sudah bekerja keras membuat Indonesia terhindar dari sanksi berat.

"Terima kasih Pak Erick sudah berjuang untuk sepak bola Indonesia. Kami bersyukur setelah mendapatkan kabar baik, kita masih bisa bermain di SEA Games dan tidak mendapatkan sanksi berat dari FIFA," kata Indra Sjafri.

2 dari 4 halaman

Gelar Syukuran

Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri (kiri) memberikan potongan tumpeng terhadap Kapten Timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho saat syukuran terkait sanksi ringan FIFA terhadap Indonesia dan kesempatan Timnas Indonesia U-22 tampil di SEA Games 2023 di Ruang Semeru, Hotel Sultan, Jakarta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia U-22 bersama PSSI kemudian menggelar syukuran karena Indonesia terhindar dari sanksi FIFA. Syukuran dilaksanakan pada Jumat (7/4/2023) yang bertepatan dengan acara buka puasa bersama.

Pelatih Indra Sjafri menegaskan Timnas Indonesia U-22 termotivasi untuk memberikan yang terbaik di SEA Games 2023. Seperti diketahui, turnamen dua tahunan itu akan digelar di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga agar dapat meraih hasil yang kita semua inginkan," tegas Indra Sjafri.

3 dari 4 halaman

Momentum Kebahagiaan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan sambutan saat launching merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 di Atrium Mall FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (08/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengucapkan syukur atas sanksi ringan yang diterima Indonesia. Menurut Erick, kejadian ini memberikan kebahagiaan buat seluruh masyarakat Indonesia.

"Alhamdulillah kita bisa diberikan kesempatan kembali oleh FIFA untuk bermain. Apalagi di SEA Games. Tentu hal ini sangat membahagiakan buat kita semua," ucap Erick Thohir.

"Kita bisa kembali menyiapkan timnas secara serius. Tentu ini upaya kerja kita bersama, bukan individu saya saja, tetapi semua exco, pelatih, pemain, semua masyarakat sepak bola Indonesia yang terus berjuang untuk harga diri kita," tegas Erick Thohir.

4 dari 4 halaman

Target Tinggi

Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-22 berdoa saat syukuran terkait sanksi ringan FIFA terhadap Indonesia dan kesempatan Timnas Indonesia U-22 tampil di SEA Games 2023 di Ruang Semeru, Hotel Sultan, Jakarta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir juga berharap Timnas Indonesia U-22 bisa mempersembahkan yang terbaik di SEA Games 2023. Tentunya, medali emas dari cabang olahraga sepak bola menjadi target yang harus direalisasikan.

"Saya berharap dengan kesempatan yang diberikan hari ini, tentu pada masa-masa mendatang kita harus serius menyiapkan timnas," tegas Erick Thohir.

"Saya rasa ini menjadi penting untuk menunjukkan prestasi kita, bukan pola pikir persepsi yang dibentuk tetapi memang hasil nyata. Kita ingin mengibarkan bendera merah putih di manca negara," jelas Erick Thohir.

Berita Terkait