Bola.com, Jakarta - Burnley terdegradasi ke EFL Championship pada musim lalu. Namun, mereka hanya satu musim berlaga di kasta kedua sepak bola Inggris itu, dan bakal kembali ke Premier League 2023/2024.
Kepastian Burnley meraih tiket promosi terjadi saat mereka bertandang ke markas Middlesbrough, Sabtu (8/4/2023) dini hari WIB. Pada laga itu, The Clarets menang dengan skor tipis 2-1.
Ashley Barnes sempat membuka keunggulan Burnley pada awal babak pertama. Namun, The Boro menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Chuba Akpom pada menit ke-48.
Conor Roberts menjadi pahlawan kemenangan Burnley pada laga ini. Ia mencetak gol kemenangan tim asuhan Vincent Kompany pada menit ke-66.
Keberhasilan Burnley promosi ke Premier League musim depan layak diapresiasi. Bola.com pun menemukan beberapa fakta menarik mengenai kiprah Burnley di EFL Championship musim ini.
Menyisakan 11 Laga
Keberhasilan Burnley meraih tiket promosi ke Premier League 2023/2024 sangat spesial. Mereka mewujudkan terget tersebut pada awal April 2023.
EFL Championship 2022/2023 masih cukup panjang. Burnley bahkan masih menyisakan 11 laga lagi pada kompetisi tersebut.
Namun, The Clarets yang kini sudah memiliki 87 poin dipastikan tak akan tergusur dari posisi kedua. Posisi tersebut merupakan tempat terakhir untuk mendapatkan jatah promosi otomatis ke Premier League.
Paling Produktif
Burnley cukup lama ditukangi Sean Dyche. Manajer asal Inggris itu dikenal dengan permainan kaku dan sangat pragmatis.
Namun, Vincent Kompany mampu mengubah karakter Burnley menjadi lebih menyerang. Hal itu terlihat dari statistik Burnley di EFL Championship musim ini.
Mereka sudah mencetak 76 gol dari 39 laga. Hal itu menjadikan Burnley sebagai tim paling produktif di EFL Championship 2022/2023.
Manajer Muda
Vincent Kompany mulai bekerja sebagai manajer Burnley pada Juli 2022. Burnley adalah klub kedua yang pernah ditukangi Kompany. Eks kapten Manchester City itu sebelumnya pernah menjadi pelatih klub Belgia, Anderlecht.
Keberhasilan Burnley meraih tiket promosi ke Premier League 2022/2023 tak lepas dari tangan dingin Kompany. Hebatnya, Vincent Kompany masih berusia 36 tahun.
Usia yang masih sangat muda untuk menjadi manajer. Coba bandingkan dengan Cristiano Ronaldo atau Zlatan Ibrahimovic. Dua pemain itu masih bermain meski berusia lebih tua ketimbang Kompany.