Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia putri menuai hasil buruk saat menghadapi Lebanon pada laga Grup F Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Sabtu (8/4/2023) malam WIB. Pada laga itu, Garuda Pertiwi kalah telak 0-5 dari Lebanon.
Lebanon memang menjadi tuan rumah kualifiikasi tersebut. Laga antara Timnas Indonesia putri kontra Lebanon itu digelar di Stadion Fouad Chehab yang terletak di kota Jounieh.
Pelatih Timnas Indonesia putri, Rudy Eka Priyambada, merasa kecewa dengan hasil tersebut. Ia merasa tim asuhannya mendapatkan peluang cukup banyak pada babak pertama.
Eks pelatih PS Tira itu juga menyatakan bagaimana konsentrasi para pemain asuhannya terganggu dalam laga ini setelah Lebanon mencetak gol pertama mereka.
“Hasil di pertandingan hari ini tentu membuat kami kecewa, terlebih kami punya peluang di babak pertama, tetapi tidak mengeksekusi dengan baik. Gol pertama tim lawan terjadi tentu membuyarkan konsentrasi para pemain,” ujar Rudy Eka Priyambada di situs resmi PSSI.
Kekecewaan Serupa
Rasa kecewa juga terungkap dari pemain muda Timnas Indonesia putri, Claudia Scheunemann. Claudia merasa permainan Garuda Pertiwi masih belum maksimal.
“Hari ini kami sudah memberikan yang terbaik, tetapi belum bisa mencetak satu pun gol. Pasti kecewa, tapi saya yakin kami akan tampil baik di pertandingan selanjutnya” ujarnya.
Claudia Ccheunemann menjalani laga spesial melawan Lebanon. Itu adalah debutnya bersama Timnas Indonesia putri di level senior.
Hebatnya, Claudia Scheunemann sudah mendapatkan tempat di tim senior pada usia yang masih sangat belia, yakni 14 tahun.
Harus Bangkit
Timnas Indonesia putri akan melakoni laga kedua Grup F Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada Selasa (11/4/2023). Lawan yang dihadapi adalah Taiwan.
Rudy Eka Priyambada meminta tim asuhannya bangkit dalam laga itu. Ia berharap mental bertanding pemain asuhannya bisa tetap terjaga.
“Pertandingan selanjutnya menjadi sangat penting bagi tim. Apalagi posisi kami berada di dasar klasemen sementara grup. Semoga mental kami terjaga dan bisa memberikan permainan yang berbeda setelah evaluasi pertandingan hari ini” tutup Rudy.
Baca Juga
Pemain Termuda dalam Sejarah Timnas Indonesia Bersyukur Dipoles Pelatih Striker Bawaan Shin Tae-yong: Pengetahuan, Pembelajaran, Pengalaman
Hikmah Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024: daripada Malu dan Lebih Sakit Lagi bila Dihajar Thailand di Semifinal...
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?