Pengakuan Winger Bali United, Irfan Jaya: BRI Liga 1 2022 / 2023 Jadi Musim Terberat

oleh Alit Binawan diperbarui 09 Apr 2023, 17:00 WIB
Irja panggilan akrabnya sempat kembali masuk ke lapangan namun tak lama wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Ia pun hanya bisa duduk di bangku cadangan usai pertandingan yang dimenangkan oleh Bali United tersebut sambil mengkompres kakinya dengan es batu. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Jakarta - Selama dua musim beruntun, Bali United berhasil meraih gelar juara Liga 1. Namun pada BRI Liga 1 2022/2023, keadaan berbanding terbalik 180 derajat.

Performa Bali United melempem. Hanya mengumpulkan 51 poin, skuad asuhan Stefano Cugurra juga sulit menembus 4 besar.

Advertisement

Menghadapi PSIS Semarang akan menjadi laga pamungkas Ilija Spasojevic dkk. musim ini. Bisa dikatakan, setelah kekalahan melawan PSS Sleman, rasanya cukup sulit untuk Bali United beradu dengan Borneo FC di posisi 4 yang saat ini unggul 3 poin dan masih menyisakan 2 pertandingan.

Satu-satunya asa Bali United adalah mengakhiri musim ini di posisi 5 besar, tidak terlalu buruk bagi manajemen meski tidak bisa mempertahankan juara, karena di awal musim target dari manajemen adalah finish di 5 besar.

2 dari 6 halaman

Musim Buruk

Pemain Bali United, Novri Setiawan dan Rahmat Reski, menghentikan pergerakan pemain Arema FC, Gian Zola, pada laga BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023). Arema menang dengan skor 3-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jika Bali United menang dalam laga terakhir nanti, artinya, Pelatih Stefano Cugurra bisa menuntaskan target dari manajemen.

Sementara bagi penyerap sayap Bali United, Irjan Jaya, musim ini adalah salah satu musim terburuk yang dialami Bali United. Bukan itu saja, musim ini juga menjadi salah satu yang terburuk dalam karier sepak bola profesionalnya.

3 dari 6 halaman

Faktor Cedera

Irfan Jaya pun kesakitan dipinggir lapangan dan langsung mendapatkan perawatan dari tim medis Bali United. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bukan karena Bali United menjadi tim Musafir di putaran Kedua BRI Liga 1 2022/2023 atau sulitnya meraih kemenangan, tetapi karena cedera yang dialami Irfan Jaya. Dia mengalami cedera retak tulang fibula kaki saat dilanggar bek Persebaya Surabaya Rizky Ridho di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan harus menepi cukup lama sekitar 4 bulan lamanya. Ia juga baru mengoleksi 2 gol dan 2 assist dari total 20 penampilan hingga pekan ke-33 kemarin.

Selama dibekap cedera dan menjalani pemulihan, mantan pemain Timnas Indonesia ini tercatat melewatkan sebanyak 9 laga pada putaran pertama lalu.

4 dari 6 halaman

Absen Lumayan Lama

Winger Bali United Irfan Jaya saat sesi pendinginan usai sesi latihan di Lapangan Gelora Trisakti Legian pada Kamis sore (12/1/2023). Irja sudah pulih 100 persen dan punya motivasi besar untuk kembali membela Bali United. (Mahewara Putra/Bola.com)

Dari 20 pertandingan, pemain yang punya sapaan karib Irja tersebut tampil sebagai pemain inti sebanyak 11 kali dan berangkat dari bangku cadangan 9 kali.  Dengan mempersembahkan 6 kemenangan, 6 hasil imbang dan 8 kali menelan kekalahan.

“Buat saya pribadi saya juga sempat absen beberapa bulan kurang lebih 4 bulan jadi menurut saya musim ini berat buat tim dan saya juga,” ungkapnya.

5 dari 6 halaman

Beratnya Jadi Tim Musafir

Liga 1 - Ilustrasi Logo Bali United BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Irfan Jaya merasakan betul bagaimana sulitnya bermain di luar Stadion Kapten I Wayan Dipta tanpa dukungan belasan ribu Semeton Dewata. Akibat persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya batal, Bali United terusir ke Stadion Maguwoharjo di putaran Kedua.

“Ya mungkin berat juga untuk musim ini buat tim dan saya pribadi, karena kami tidak bisa bermain di kandang seperti kami main saat away, terus tidak bs didampingi suporter,” tutur Irfan Jaya memungkasi.

6 dari 6 halaman

Intip Peringkat Bali United di BRI Liga 1 Musim Ini

Berita Terkait