Bola.com, Jakarta - Persib Bandung menelan kekalahan terbesar di BRI Liga 1 2022/2023. Tidak tanggung-tanggung, tim berjulukan Pangeran Biru itu dibantai Persita Tangerang empat gol tanpa balas.
Persib Bandung dicukur tuan rumah Persita pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (9/4/2023) malam WIB.
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, juga tidak habis pikir dengan hasil memalukan itu. Dia meyakinkan seluruh pemain Persib berambisi meraih poin penuh meski kenyataannya berbalik 180 derajat.
"Saya tidak tahu mengapa. Terkadang dalam sepak bola, Anda memainkan pertandingan seperti ini yang tidak berjalan dengan baik," ujar Marc Klok kepada Bola.com.
Semua Pemain Ingin Menang
"Ada sesuatu yang, seperti kurang pas dan yang lainnya. Inilah sepak bola. Tentu saja, Anda selalu ingin menang. Anda selalu ingin menjadi yang terbaik," jelas Marc Klok.
"Anda selalu ingin bermain sebaik mungkin. Tapi terkadang, tidak berjalan sesuai harapan. Saya tidak tahu persis alasannya. Sebab, saya tahu satu hal yang pasti."
"Semua pemain ingin menang sewaktu melawan Persita. Semua pemain masuk ke lapangan dan berkata 'hari ini 100 persen kita akan menang'," tutur pemain naturalisasi itu.
Waktunya Instrospeksi
Adapun empat gol Persita ke gawang Persib dicetak brace Irsyad Maulana pada menit ke-11 dan 72', Ramiro Fergonzi menit ke-24, dan Ezequiel Vidal menit ke-79.
"Persita mencetak gol yang bagus. Mereka bermain bagus sebagai kesatuan tim. Sekarang, waktunya introspeksi dan berlatih lagi," ungkap Marc Klok.
"Berlatih lebih keras, lebih pintar tentang taktik, dan mencoba lagi pada pertandingan berikutnya," tutur gelandang Timnas Indonesia itu.
Persib Kehilangan Posisi Kedua
Kekalahan dari Persita membuat Persib kehilangan posisi kedua. Tim Pangeran Biru digeser Persija Jakarta yang mampu membungkam Dewa United dengan skor 1-0 pada Senin (10/4/2023) malam WIB.
Di sisa satu partai, Persib harus menerima kenyataan turun ke posisi ketiga dengan 62 poin dari 33 laga. Tim Maung Bandung tertinggal satu angka dari Persija.