Bola.com, Jakarta - Menuju berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, sejauh ini masih muncul empat kontestan yang memiliki pertahanan tangguh. Sebab, catatan kebobolannya menjadi yang paling minim dibandingkan tim lainnya.
Hingga berakhirnya pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023, Persija Jakarta memang masih menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit. Dari 33 pertandingan, gawangnya hanya ditembus 27 kali.
Selanjutnya, posisi kedua diduduki oleh jawara BRI Liga 1 musim ini, PSM Makassar. Sejauh ini, baru ada 28 gol yang bersarang di gawang Juku Eja. Sektor ini memang berperan membantu PSM bersaing di perebutan gelar juara.
Kemudian, jumlah kebobolan terbanyak ketiga musim ini dipegang oleh dua kontestan. Mereka adalah Madura United dan Arema FC. Dua tim asal Jawa Timur itu sejauh ini sama-sama kemasukan 36 gol.
Jika melihat performa empat kontestan di atas, catatan positif ini memang tak bisa dilepaskan dari kontribusi pemain penting di jantung pertahanan.
Berikut Bola.com menyajikan ulasan mengenai tim-tim dengan pertahanan terbaik di BRI Liga 1 musim ini:
Catatan Nirbobol Penjaga Gawang
Performa impresif yang dibukukan keempat kontestan ini dalam membendung serangan lawan memang tak bisa dilepaskan dari kehadiran penjaga gawang dari masing-masing tim. Mereka punya peran untuk membantu mencetak clean sheet alias nirbobol.
Jika Persija berstatus sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit, sebetulnya catatan ini wajar mengingat kipernya, Andritany Ardhiyasa, sejauh ini sudah membukukan 14 clean sheet dari 33 pertandingan.
Dengan jumlah itu, Andritany sukses merajai daftar pencetak nirbobol musim ini. Jumlah itu kemudian diikuti oleh kiper PSM Makassar, Reza Pratama. Dari 32 penampilannya, Reza mampu mencatatkan 13 kali nirbobol.
Adapun dua kiper andalan Madura United dan Arema FC di BRI Liga 1 musim ini juga punya catatan yang setara. Adilson Maringa dan Rendy Oscario sudah sama-sama membukukan delapan kali nirbobol.
Sosok Pemain Penting di Jantung Pertahanan
Selain penjaga gawang, peran kunci di sektor pertahanan ini tak terlepas dari faktor kehadiran bek impor yang berkualitas. Keempat kubu ini memang sama-sama memilikinya.
Keempat pemain asing itu adalah Ondrej Kudela (Persija Jakarta), Yuran Fernandes (PSM Makassar), Sergio Silva (Arema FC), dan Cleberson Martins (Madura United).
Peran kunci mereka memang terlihat dari catatan penampilannya yang cukup minim absen. Yuran Fernandes, misalnya, sudah membukukan 28 kali penampilan. Sayangnya, dia harus empat kali absen karena masalah akumulasi kartu.
Catatan ini kemudian diikuti Ondrej Kudela (30 penampilan/2.607 menit), Sergio Silva (30 penampilan/2.675 menit), dan Cleberson Martins (30 penampilan/2.680 menit).
Tingginya menit bermain yang dibukukan oleh keempat bek asing ini memang membuktikan betapa pentingnya kehadiran mereka di jantung pertahanan timnya masing-masing.