Bola.com, Jakarta - Sudah lama rasanya tidak melihat Persija Jakarta dan Persib Bandung saling sikut untuk memperebutkan posisi di klasemen. Namun, kedua tim bukan gontok-gontokan untuk meraih gelar juara BRI Liga 1 2022/2023, melainkan status runner-up.
Persija Jakarta terdepan dalam perburuan peringkat kedua. Sementara, Persib berharap mendapatkan keajaiban. Sejak beberapa pekan lalu, kampiun BRI Liga 1 telah disegel PSM Makassar.
Dalam persaingan untuk merebut hak runner-up, Persija Jakarta seperti menyalip Persib pada dua tikungan terakhir.
Ya, tepat dalam pekan ke-33, tim berjulukan Macan Kemayoran itu berhasil menggeser Persib untuk mengamankan peringkat kedua di bawah juara PSM Makassar.
Persib Babak Belur
Apa yang terjadi? Persib bukan hanya lengah, tapi babak belur di pekan ke-33. Armada Luis Milla itu dibantai Persita Tangerang empat gol tanpa balas pada 9 April 2023.
Adapun, Persija Jakarta mampu mencuri poin penuh atas tuan rumah Dewa United lewat kemenangan 1-0 via gol Hansamu Yama di detik-detik terakhir pertandingan pada 10 April 2023.
Sebelum pekan ke-33, Persib unggul dua angka dari Persija. Setelah partai kedua terakhir di musim ini itu, Macan Kemayoran berbalik unggul satu poin atas Marc Klok dkk.
Menurut pemberitahuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), runner-up BRI Liga 1 musim ini berhak mewakili Indonesia di babak Play-off Piala AFC 2023/2024.
Persija Tentukan Nasib Sendiri
Dalam pekan terakhir BRI Liga 1, Persija akan bertindak sebagi tuan rumah untuk melawan PSS Sleman pada 15 April 2023, sedangkan Persib menjamu Persikabo 1973 juga pada hari yang sama.
Di atas kertas, kekuatan Persija jauh berada di atas PSS, klub yang menduduki posisi ke-16 atau tim terburuk ketiga di BRI Liga 1. Macan Kemayoran jelas diunggulkan untuk meraih kemenangan.
"Sekarang kami berada di urutan kedua. Ini situasi yang bagus. Sekarang kami akan memainkan partai terakhir di akhir dan kami dapat mempertahankan posisi kedua," kata pelatih Persija, Thomas Doll.
Persib Krisis Kepercayaan Diri
"Penentuan ada di tangan kami sekarang dan ini adalah situasi yang baik," jelas arsitek berpaspor Jerman tersebut.
Ketika Persija dalam motivasi yang tinggi untuk mengunci posisi kedua BRI Liga 1 yang berarti tiket menuju Play-off Piala AFC, Persib justru dilanda krisis kepercayaan.
"Saya merasa pemain tidak percaya kepada saya, karena hasil dan sikap mereka seperti ini setelah melawan Persita. Saya tidak mengerti dan ini harus dianalisis ketika musim berakhir," ungkap nakhoda Persib, Luis Milla.
Incar Menutup Kompetisi dengan Kemenangan
Persikabo 1973 bukan lawan yang mudah buat Persib mengingat kesebelasan dengan sebutan lain Pangeran Biru ini kemungkinan masih akan bertanding di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Stadion Pakansari adalah kandang dari Persikabo 1973. Persib harus terusir dari Kota Kembang karena dua stadion yang biasa dipakai direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2023, yang kemudian batal.
"Sekarang kami punya waktu untuk bisa mempersiapkan diri demi menutup musim dengan kemenangan melawan Persikabo 1973. Setelah itu kami akan melakukan analisis besar mengenai situasinya," ujar Luis Milla.