Bola.com, Jakarta - Marc Marquez dan Valentino Rossi dikenal punya hubungan yang buruk. Sejak insiden di MotoGP Malaysia 2015, dua pembalap yang sempat dicap guru dan murid ini berubah drastis.
Pada tahun 2018 yang lalu, Valentino Rossi pernah menceritakan hubungannya dengan Marc Marquez yang memang berubah sejak MotoGP Malaysia 2015.
"Saya tidak menjalin hubungan dengan Marquez sejak 2015. Itu tidak akan pernah berubah," kata Rossi.
"Jika melihatnya, saya langsung berkata hai. Lainnya saya tidak ingin membuang waktu dengannya," lanjut juara dunia sembilan kali itu.
Tahun 2018, Valentino Rossi memang sempat terlibat insiden dengan Marc Marquez. Tepatnya pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Usai kejadian, Rossi sampai menyebut Marquez sebagai pembalap kotor. Bagaimana sih kronologis kejadian saat itu?
Kronologis Kejadian MotoGP Argentina 2018
Drama antara Marc Marquez dan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Argentina 2018 terjadi pada lap ke-20. Ironisnya, kala itu kedua pembalap hanya memperebutkan posisi enam.
Semua berawal dari aksi Marquez yang mencoba menyalip Rossi dari sisi dalam tikungan 13, justru melebar sehingga mendorong Rossi keluar dari trek.
Valentino Rossi terjatuh dari motornya. Dia pun harus kembali memulai perjuangannya dari posisi ke-19 dan tertahan di posisi tersebut hingga finis.
"Saya tidak terlalu kompetitif di Argentina. Marquez bahkan dua detik lebih cepat dari saya. Kenapa ia tidak menunggu dan menyalip saya di tikungan berikutnya," cerita Rossi kala itu.
Pembalap Kotor
Valentino Rossi saat itu sangat kesal lantaran kejadian berlangsung pada awal musim dan hasil MotoGP Argentina 2018, membuatnya kehilangan poin penting dalam persaingan menjadi juara dunia.
Saking kesalnya dengan kakak dari Alex Marquez itu, Valentino Rossi menyebut juara dunia MotoGP enam kali itu sebagai pembalap kotor.
"Saya kehilangan rasa senang berkendara jika sudah ada Marquez di dekat saya. Saya tidak menikmati bersaing dengannya," Rossi menuturkan.
"Karena saya tahu ia tidak bermain secara fair. Dia bukan pembalap agresif, Marquez tipe pembalap yang memperlihatkan permainan kotor," lanjutnya.
Pada MotoGP 2018, Marc Marquez keluar sebagai juara dunia di akhir musim. Sementara Valentino Rossi finis ketiga dan tanpa merasakan kemenangan.