Adu Mekanik Antarlini Bali United Vs PSIS di BRI Liga 1: Kekuatan yang Timpang

oleh Radifa Arsa diperbarui 12 Apr 2023, 09:30 WIB
Liga 1 - Duel Antarlini Bali United vs PSIS Semarang (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Bola.com, Sleman - Pertandingan antara Bali United melawan PSIS Semarang pada pertandingan pamungkas alias pekan ke-34 BRI Liga 1 2022/2023, menyajikan sejumlah catatan menarik dari seluruh lini permainan.

Menurut jadwal, duel antara Bali United melawan PSIS Semarang bakal terselenggara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (12/4/2023), pukul 20.30 WIB.

Advertisement

Kualitas dan performa pemain dari kedua kubu di BRI Liga 1 musim ini memang memperlihatkan catatan yang cukup kontras. Tim Serdadu Tridatu lebih mapan bersama pemain-pemain andalannya sejak beberapa musim terakhir.

Inilah yang menjadi perbedaan dari kekuatan antarlini Bali United versus PSIS Semarang. Jika melihat kontribusi dari kedua kubu, catatannya memang penuh ketimpangan. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 6 halaman

Penjaga Gawang

Penjaga gawang Bali United, M Ridho. (Instagram)

Untuk pertandingan kali ini, Bali United masih akan memercayakan sektor penjaga gawang kepada Muhammad Ridho. Belakangan ini, Nadeo Argawinata memang lebih banyak diparkir.

Sebetulnya catatan yang dimiliki Ridho juga tak lebih baik ketimbang Nadeo. Sejauh ini, kiper asal Pekalongan itu sudah kebobolan 26 kali dan baru bisa membukukan empat nirbobol.

Sementara itu, kubu Mahesa Jenar juga tak bisa menurunkan kiper andalannya, Muhammad Adi Satryo. Saat ini, Adi tengah menjalani TC bersama Timnas Indonesia U-22.

Sebagai gantinya, PSIS akan memasang Ray Redondo di bawah mistar gawang. Selama ini, ia memang hanya menjadi pelapis. Catatannya tak terlalu buruk. Dari 12 laga, ia sudah kebobolan 15 kali dan mencetak tiga cleansheet.

 

3 dari 6 halaman

Lini Belakang

Bek PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, bersama rekan-rekannya usai duel melawan Persija Jakarta pada pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, Minggu (12/9/2021). (Dok PSIS)

Salah satu perbedaan yang terlihat mencolok dari kedua kubu ialah komposisi sektor pertahanannya. Jika Bali United mengandalkan pemain impor, PSIS Semarang justru lebih percaya tenaga lokal.

Tim Serdadu Tridatu bisa kembali memasang Wellington Carvalho yang baru saja absen karena akumulasi kartu kuning. Bek asal Brasil itu bisa dipasang dengan siapa saja karena slot bek tengahnya melimpah.

Ada Ryuji Utomo, Haudi Abdillah, Komang Tri Arta, Jajang Mulyana, Gunawan Dwi Cahyo, Kadek Arel, hingga Leonard Tupamahu yang bisa diturunkan untuk menemaninya.

Sementara itu, kubu Mahesa Jenar bakal tampil dengan kekuatan lokal. Salah satunya yakni Wahyu Prasetyo. Namun, dia harus kehilangan tandemnya, Alfeandra Dewangga, yang harus absen karena panggilan Timnas U-22.

 

4 dari 6 halaman

Lini Tengah

Agresivitas Bali United tidak mengendur meski sudah unggul dua gol dibabak pertama. Gelandang Eber Bessa mencoba melakukan tekanan ke gawang Bhayangkara, namun masih menambah gol bagi Bali United. (Bola.com/Maheswara Putra)

Sektor lini tengah juga sepertinya akan memperlihatkan ketimpangan kualitas pemain antara kedua kubu. Sebab, Bali United punya pemain andalan yang sudah lama jadi bagian dari skuadnya.

Sementara itu, PSIS Semarang masih belum mendapatkan kekuatan terbaiknya karena selalu melakukan bongkar pasang komposisi di sektor ini.

Bali United tampaknya akan mengandalkan duet antara Brwa Nouri dan Eber Bessa. Pemain yang disebut terakhir jadi sosok paling berbahaya. Sebab, dia sudah mencetak enam gol dan sembilan assist.

Sementara itu, di kubu Mahesa Jenar, muncul nama Ridho Syuhada, Luthfi Kamal, hingga Delvin Rumbino yang punya kans bermain. Selain itu, ada pula sosok gelandang asing asal Jepang, Ryo Fujii.

 

5 dari 6 halaman

Lini Serang

Winger PSIS Semarang mencoba mempertahankan bola dari tekanan bek Barito Putera, Donni Monim. (Dok. PSIS Semarang)

Ketimpangan lainnya ternyata juga masih akan mencolok di sektor serangan. Selain dari aspek produksi gol, nama-nama pemain yang jadi andalannya juga sangat bertolak belakang.

Tim asuhan Stefano Cugurra itu bisa mengandalkan banyak pemain untuk menjebol gawang lawan. Namun, dua nama utama yang punya catatan tertinggi ialah Ilija Spasojevic (16 gol) dan Privat Mbarga (15 gol).

Catatan seperti ini tentu saja sangat bertolak belakang dengan milik PSIS Semarang. Sejauh ini, Taisei Marukawa yang menjadi pencetak gol terbanyak hanya bisa tujuh kali menjebol gawang lawan.

Dari segi produksi gol, Tim Serdadu Tridatu memang lebih unggul. Bali United menjadi tim paling produktif di BRI Liga 1 dengan koleksi 64 gol, sedangkan Mahesa Jenar hanya bisa mencetak 42 gol.

6 dari 6 halaman

Simak Posisi Klub Favorit Kamu di Bawah Ini:

Berita Terkait