Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk mengubah format babak play-off antara pemenang BRI Liga 1 2021/2022, Bali United dengan juara musim ini, PSM Makassar, yang memperebutkan tiket ke Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024.
Semula, play-off Bali United kontra PSM akan digelar single match di tempat netral pada 18 April 2023 atau sesudah pekan terakhir BRI Liga 1 pada dua hari sebelumnya.
"Awalnya, mau kami sisipkan sebelum Lebaran dengan konsep single match di tempat netral. Namun, kami terkendala izin kepolisian karena sudah mau Lebaran," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
"Akhirnya, kami bersepakat dengan Bali United dan PSM, penyelenggaraan play-off sehabis Lebaran dan berpeluang untuk berlangsung kandang serta tandang. PT LIB juga mendapatkan dampak broadcaster yang baik," jelas Ferry Paulus.
3 Wakil di Asia
Sehabis Lebaran maksudnya adalah sesudah Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah yang kemungkinan bakal jatuh pada 22-23 April 2023.
PT LIB terpaksa membuat play-off untuk menentukan wakil Indonesia di Kualifikasi Liga Champions Asia seiring dengan perubahan format turnamen tersebut dari setahun penuh menjadi lintas tahun.
Selain Kualifikasi Liga Champions Asia, Indonesia juga mendapatkan dua jatah di turnamen antarklub Asia meliputi sat tim di penyisihan grup Piala AFC dan satu Play-off Piala AFC.
Penjelasan Ferry Paulus
"Soal play-off BRI Liga 1 ke Liga Champions Asia, PT LIB bersurat ke PSSI untuk diteruskan ke AFC. Mau seperti apa konsep play-offnya, diserahkan ke PSSI," imbuh Ferry Paulus.
"Kami lalu merancang play-off BRI Liga 1 dengan kandang dan tandang. Untuk Play-off ke Piala AFC, kami sebenarnya mengusulkan juga ada play-off runner-up BRI Liga 1 musim lalu dan musim ini, tapi AFC memutuskan tidak ada," tuturnya.
Berlangsung Mei 2023
Ferry Paulus menjelaskan bahwa play-off BRI Liga 1 Bali United versus PSM untuk bersaing ke Kualifikasi Liga Champions Asia akan digelar pada Mei 2023.
"Play-off BRI Liga 1 bakal berlangsung pada Mei 2023. AFC meminta untuk pendaftaran tiga wakil Indonesia di turnamen antarklub Asia itu pada awal Juni tahun ini. Jadi, kami masih mempunyai ruang," terang mantan Direktur Persija Jakarta itu.