Bola.com, Jakarta - Kiper Ernando Ari Sutaryadi jadi pahlawan kemenangan Persebaya Surabaya saat unggul 1-0 atas Arema FC. Bagaimana tidak, dia melakukan penyelamatan gemilang dalam laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023 itu.
Persebaya sudah dalam kondisi unggul berkat gol yang dicetak oleh Muhammad Iqbal di menit ke-79. Kemenangan sudah di depan mata, tapi Arema kemudian mendapat hadiah penalti injury time.
Rizky Dwi Febrianto yang jadi eksekutor rupanya gagal menunaikan tugasnya di menit ke-90+8. Ernando mampu membaca arah tendangan penalti yang dieksekusi Rizky Dwi Febrianto dan kemudian membloknya.
Banyak suporter Persebaya, Bonek, yang memberi kredit khusus kepada Ernando atas aksinya. Maklum, tanpa penyelamatan yang dilakukannya, Bajul Ijo tentu kehilangan tiga poin di depan mata.
Kunci Sukses
Ernando sendiri dikenal sebagai kiper yang memiliki reflek cukup baik dalam menepis tembakan lawan. Dia membongkar kunci keberhasilan mengamankan gawangnya dari penalti Arema dalam laga tersebut.
“Untuk penalti, kami pasti sudah latihan untuk menahan penalti. Dan kami pasti melihat video yang ada sebelum pertandingan jadi saya yakin dengan adanya video itu membantu kami,” ungkap kiper asli Semarang itu.
Tidak Tegang
Ketenangan dalam menghadapi tendangan penalti juga membantu Ernando Ari bisa membaca arah tendangan dengan baik. Dia juga sedikit mengulur waktu.
“Ternyata yang lebih tegang itu penendangnya bukan saya. Saya diajak ngobrol sama Bagas Adi, ya sudah biarkan saja, saya ulur-ulur waktu akhirnya saya tahu arahnya dia,” imbuh kiper berusia 21 tahun itu.
“Saya mengucapkan puji syukur alhamdulillah. Ini berkat kerja keras tim, ofisial, pelatih semua yang ada di sini dan terutama Bonek dan Bonita juga yang sudah mendoakan kami,” ucap Ernando.
Berlangsung Sengit
Duel antara Persebaya dan Arema berlangsung cukup seimbang. Kedua tim sama-sama tampil ngotot untuk mencetak gol dan meraih kemenangan, sampai akhirnya Iqbal membobol gawang Arema lewat sundulan kepala.
Kemenangan ini jadi kali kedua buat Persebaya saat bertemu sang rival Arema. Di putaran pertama lalu, Bajul Ijo sukses mempermalukan Singo Edan dengan skor 3-2 pada 1 Oktober 2022.
Hasil laga itu sendiri jadi perbincangan dunia. Sebab, Aremania melakukan invasi stadion hingga akhirnya mendapat gas air mata yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia