Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, Arief Catur Pamungkas, hampir menjadi biang kegagalan timnya mengalahkan Arema FC. Itu terjadi dalam laga tunda pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam.
Persebaya Surabaya sudah unggul 1-0 berkat gol Muhammad Iqbal di menit ke-79. Catur lantas melakukan pelanggaran di menit-menit akhir yang membuat Bajul Ijo mendapat hukuman tendangan penalti.
Beruntung, Persebaya berhasil mempertahankan kemenangan 1-0 sampai peluit panjang. Sebab, Arema gagal mengeksekusi hadiah penalti yang didapat. Kiper Ernando Ari Sutaryadi jadi pahlawan kemenangan Persebaya.
Rizky Dwi Febrianto yang jadi eksekutor rupanya gagal menunaikan tugasnya di menit ke-90+8. Ernando mampu membaca arah tendangan penalti yang dieksekusi pemain Arema FC itu dan kemudian membloknya.
Kemenangan ini membuat Persebaya tak pernah kalah melawan Arema selama ditangani oleh Aji Santoso. Rinciannya adalah Bajul Ijo lima kali mengalahkan Singo Edan dalam enam pertemuan terakhir.
Alhamdulillah
Selepas pertandingan, Arief Catur mengungkapkan permintaan maafnya karena menyadari kesalahan yang telah dilakukannya.
“Terima kasih semua untuk Bonek-Bonita dimanapun berada. Maaf atas kesalahan dalam pertandingan tadi tapi Alhamdulillah masih diberi kemenangan untuk Persebaya,” tulis Catur di akun instagramnya.
Banyak suporter Persebaya, Bonek, yang memberi kredit khusus kepada Ernando atas aksinya. Maklum, tanpa penyelamatan yang dilakukannya, Bajul Ijo tentu kehilangan tiga poin di depan mata.
Ernando sendiri dikenal sebagai kiper yang memiliki reflek cukup baik dalam menepis tembakan lawan. Dia membongkar kunci keberhasilan mengamankan gawangnya dari penalti Arema dalam laga tersebut.
Terima Kasih Nando
Catur juga mengungkapkan ucapan terima kasih pada Ernando yang berhasil menyelamatkan “mukanya” usai lakukan pelanggaran fatal di menit akhir.
“Matur nuwun @nandoariiiss terbaik awakmu ndo hormat ndo (Terima kasih, Nando. Kamu terbaik, hormat, Ndo),” tulisnya lagi.
Dibela Aji Santoso
Sementara itu, pelatih Aji Santoso usai pertandingan mengungkapkan sudah berbicara dengan Catur mengenai kesalahan yang diperbuat pemain andalannya tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh anak asuhnya tersebut sudah benar meski memiliki risiko tinggi.
“Yang dilakukan dia memang berisiko tinggi kena penalti. Tapi kalau tidak diblok, pemain itu bolanya mengarah ke gawang, juga masuk. Kali ini tidak terjadi gol, apa yang dilakukan Catur Alhamdulillah benar, jadi pelanggaran ini tia ada masalah. Ernando juga tampil luar biasa,” ujar Aji Santoso.