Statistik Ajib AC Milan di Liga Champions, DNA Eropa Telah Kembali

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Apr 2023, 12:15 WIB
Pemain AC Milan, Ismael Bennacer mencetak gol ke gawang Napoli pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 melawan Napoli di San Siro, Milan, Kamis (13/04/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Milan - AC Milan memiliki catatan impresif di Liga Champions 2022/2023. Lima laga beruntun tanpa kebobolan, Rossoneri membuktikan idiom DNA Eropa.

AC Milan baru saja menuntaskan laga leg pertama 8 Besar Liga Champions melawan Napoli, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di San Siro itu, Milan meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Advertisement

Milan menang lewat gol Ismael Bennacer yang tercipta pada menit ke-40. Napoli sejatinya punya banyak peluang untuk bisa membalas gol Milan. Hanya saja, ada Mike Maignan yang tampil tangguh.

Maignan menjadi penyelamat bagi AC Milan dengan enam penyelamatan yang dilakukan sepanjang laga kontra Napoli.

2 dari 4 halaman

DNA Eropa

AC Milan memenangi laga ini dengan skor 1-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Idiom DNA Eropa melekat pada AC Milan karena jejak historis klub yang kuat di Liga Champions. Pada tahun 2000an, Milan menjadi salah satu kekuatan utama di Liga Champions. Milan selalu diunggulkan terlepas dari performa mereka di Serie A.

Nah, idiom DNA Eropa kembali didengungkan fans Rossoneri pada musim 2022/2023. Performa Milan di Serie A tak bisa dibilang bagus. Milan, sebagai juara bertahan, harus puas bersaing untuk posisi empat besar.

Namun, di Liga Champions, Rossoneri mampu tampil bagus. Milan mampu lolos dari fase grup, sesuatu yang gagal dilakukan musim 2021/2022 lalu. Milan kemudian lolos dari babak 16 Besar, dengan mengalahkan Tottenham.

3 dari 4 halaman

Sulit Dibobol

Kiper AC Milan, Mike Maignan, akan absen selama 10 pekan akibat cedera pergelangan tangan. (AFP/Miguel Medina)

Sukses AC Milan melaju hingga babak 8 Besar Liga Champions, tak lepas dari performa apik di lini belakang. Milan kesulitan di fase grup dan kebobolan tujuh gol dari enam laga, akan tetapi tampil solid pada fase gugur.

Milan kini tercatat nirbobol alias tak pernah kebobolan pada lima laga Liga Champions beruntun. Catatan itu dimulai ketika Milan menang 4-0 atas Dinamo Zagreb pada matchday ke-5 fase grup.

Milan kemudian mampu nirbobol pada dua laga melawan Tottenham. Fikayo Tomori dan kolega mampu meredam aksi Harry Kane, Son Heung-min, hingga Dejan Kulusevski yang tampil cukup bagus di Premier League.

4 dari 4 halaman

Faktor Lain

Mike Maignan mendapat banyak pujian atas kesuksesan Milan di Liga Champions musim 2022/2023. Namun, perlu dicatat bahwa Maignan baru dimainkan pada dua laga terakhir Milan. Sebelumnya, ada Ciprian Tatarusanu yang tampil heroik pada leg pertama lawan Tottenham.

Selain kiper, ada nama Fikayo Tomori yang juga pantas mendapat pujian. Bek asal Inggris itu terpilih sebagai Man of the Match laga leg kedua babak semifinal. Tomori tampil cukup konsisten sejauh ini dan membantu Milan tidak kebobolan dalam 552 menit di Liga Champions.

 

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 13/4/2023)

Berita Terkait