Sambil Bawa Tongkat Ketiak, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Ceritakan Kena Cedera ACL di Depan Erick Thohir

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Apr 2023, 21:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz bertemu dan menyalami Ketua PSSI, Erick Thohir di sela-sela acara kerjasama PSSI dengan BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis (13/4/2023). (Bola.com/ Muhammad Adi Yaksa)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz, menceritakan detik-detik terkena cedera anterior cruciate ligament (ACL) di depan Ketua PSSI, Erick Thohir.

Zanadin Fariz turut hadir dalam 'Launching Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Ekosistem Sepak Bola Indonesia' di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/4/2023).

Advertisement

Akibat cedera yang belum sembuh, Zanadin Fariz berjalan dengan bantuan tongkat ketiak.

PSSI baru saja meresmikan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) selama lima tahun untuk memberikan perlindungan kepada wasit.

2 dari 4 halaman

Salah Tumpuan

Pemain Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz mengontrol bola dibayangi pemain Selandia Baru, Jay Joshua Herdman pada laga International Friendly Match U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (19/02/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Zanadin Fariz menderita cedera ACL ketika berlatih bersama Timnas Indonesia U-20 sebelum Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.

Gelandang Persis Solo itu salah tumpuan karena lapangan latihan yang buruk di Uzbekistan yang berujung cedera parah dan membuatnya absen membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023.

"Saya sudah pakai tongkat sewaktu sebelum Piala Asia U-20 2023. Saya sempat ikut latihan di Uzbekistan bersama Timnas Indonesia U-20," ujar Zanadin Fariz.

3 dari 4 halaman

Pulang ke Indonesia

Pemain Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz berebut bola dengan Barnabas Sobor saat melakukan latihan terbuka untuk Piala Asia U-20 2023 di Lapangan C, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (08/02/2023). Ajang ini akan berlangsung pada 1 Maret 2023 mendatang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Ketika H-2 sebelum partai pertama, saya mengalami cedera lantaran salah tumpuan karena kondisi lapangan yang kurang baik. Saya tiba-tiba jatuh dan tidak tahu lagi dengan kondisi saya," tutur Zanadin Fariz.

"Perasaan saya sudah tidak karuan. Apalagi Piala Dunia U-20 2023 juga mau dimulai meskipun akhirnya batal. Saya sempat cek MRI di Uzbekistan, tapi hasilnya belum terlalu jelas karena masih tertutup bengkak."

"Saya sempat menonton laga pertama Timnas Indonesia U-20 dan setelah itu kembali ke Tanah Air. Saya lalu cek MRI dan baru ketahuan bahwa cederanya adalah ACL," tutur Zanadin Fariz.

4 dari 4 halaman

Dioperasi dan Butuh Waktu 8 Bulan untuk Sembuh

Pemain Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 melawan Timnas Timor Leste U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/9/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Zanadin Fariz perlu menjalankan operasi untuk memulihkan cedera ACL. Pemain berusia 18 tahun itu juga membutuhkan waktu selama delapan bulan untuk sembuh total.

"Saya diberitahu oleh PSSI bahwa pengobatan saya ditanggung oleh BPJS TK. Alhamdulillah, semuanya lancar di rumah sakit," tutur Zanadin Fariz.

"Perlindungan dan pelayanannya sangat baik, tidak ada kendala. BPJS TK sangat penting apalagi atlet tidak tahu musibah kapan datangnya. Alhamdulillah sekarang dibantu semua biaya pengobatan," terangnya.

Berita Terkait