Bola.com, Jakarta - Arsenal masih nyaman berada di puncak klasemen sementara Premier League 2022/2023. Namun, posisi The Gunners belum sepenuhnya aman karena masih bisa dikudeta Manchester City.
Arsenal tampil impresif di Premier League musim ini. Tim asuhan Mikel Arteta tersebut sukses memetik 23 kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan.
Torehan moncer tersebut membuat Tim Meriam London kukuh berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 73. Mereka unggul enam poin atas Manchester City yang berada di tempat kedua.
Tapi pekan kemarin mereka mendapat hasil minor, yakni bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Liverpool. Hasil itu membuat Arsenal gagal menjaga jarak dari kejaran Man City.
Liga Inggris masih menyisakan delapan pertandingan tersisa dan akan sangat menentukan bagi Arsenal untuk mengakhiri puasa gelar sejak terakhir pada musin 2003/2004 silam.
Arsenal wajib berhati-hati menyelesaikan musim ini jika ingin merengkuh gelar juara Liga Inggris. Berikut ini sejumlah faktor yang bisa menggagalkan The Gunners juara versi Bola.com.
Baru Saja Terpeleset
Arsenal sempat unggul delapan poin atas Man City pada pekan lalu atau pertandingan ke-30. Sayangmya keunggulan itu gagal dipertahankan The Gunners setelah hanya sanggup bermain draw 2-2 kontra Liverpool.
Sebab di pertandingan lain, Man City berhasil menggasak tuan rumah Southampton dengan skor telak 4-1. Praktis kini jarak perolehan poin kedua tim tinggal enam angka.
Secara matematis dapat dikejar oleh Man City, mengingat kompetisi masih ada delapan pertandingan lagi. Arsenal juga akan kembali bertanding ke markas West Ham akhir pekan ini, sebuah pekerjaan rumit bagi pasukan Mikel Arteta.
Man City Terus Mengancam
Kedigdayaan Man City di Liga Inggris belum pudar sejak menjadi penguasa dalam dua musim terakhir. Bahkan kini mereka masih punya peluang menjuarai untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Jarak enam poin dari Arsenal ditambah masih punya tabungan satu pertandingan, membuat kans Man City untuk mengejar cukup besar. Lima kemenangan beruntun di Liga Inggris menggambarkan betapa mengerikannya skuad besutan Pep Guardiola.
Ditambah ketajaman Erling Haaland di setiap laga, bisa ikut mengancam Arsenal. Kepercayaan diri Man City ikut bertambah setelah menjejakkan satu langkah di semifinal Liga Champions berkat kemenangan 3-0 atas Bayern Munchen.
27 April 2023 yang Menentukan
Man City masih mengantongi satu pertandingan yang belum dimainkan, yakni kontra Brighton and Hove Albion. Jika The Citizens berhasil mengalahkan Brighton, selisih angka menjadi tiga poin dengan Arsenal.
Selain itu, Arsenal juga masih bersua Manchester City di Stadion Etihad pada laga pekan ke-33 Premier League, 27 April mendatang. Takluk dalam duel tersebut membuat The Gunners bakal turun dari singgasananya, karena kalah selisih gol dari Man City.
Andai gagal kembali ke posisi teratas dan menjuarai Premier League musim ini, Arsenal akan mengulangi kejadian pada masa lalu.
Riwayat Kegagalan Menghantui
Arsenal juga punya statistik unik, setidaknya ada tiga kali kesempatan mereka gagal menjadi juara meski tampil apik sebelum musim berakhir. Diawali pada musim 2002/2003 saat masih dibesut Arsene Wenger disalip MU pada pekan ke-36.
Kemudian musim 2007/2008, performa menurun di akhir musim. Tim Gudang Peluru finis di urutan ketiga dengan koleksi 83 poin, tertinggal empat angka dari Manchester United yang meraih trofi liga ke-17.
Terakhir adalah musim 2013/2014, Arsenal ngegas di awal musim. Namun melempem pada pekan ke-25 setelah kalah di markas Man City. Tim Gudang Peluru akhirnya harus puas finis di peringkat keempat dengan torehan 79 poin, tercecer tujuh poin dari Manchester City yang meraih titel juara Premier League 2013/2014.