Bola.com, Jakarta - Arema FC menggelar laga terakhir di BRI Liga 1 musim ini menghadapi Bhayangkara FC, Jumat (14/4/2023). Dua tim akan bertemu di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Hasil laga ini sebenarnya tidak menentukan lag karena tak akan banyak memengaruhi posisi di klasemen BRI Liga 1. Namun, Arema FC maupun Bhayangkara FC tak ingin menjadikan laga pemungkas ini sebagai formalitas.
Bisa dibilang ini jadi musim terburuk kedua tim. Arema mengalami berbagai cobaan. Target juara di awal musim berantakan.
Performa tim tak stabil ditambah dengan Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban 135 nyawa. Imbasnya, tim berjuluk Singo Edan itu jadi tim musafir sejak pengujung 2022 sampai saat sekarang.
Dari klasemen, Arema FC ada di urutan 11. Kemenangan di laga pamungkas hanya memungkinkan mereka naik satu tingkat di posisi 10. Itupun dengan catatan Persik Kediri harus kalah. Ini jauh dari target juara.
Bhayangkara FC Sedikit Lebih Baik
Bhayangkara FC sedikit lebih baik. Mereka ada di urutan 8 dan berpeluang naik ke posisi 6 dengan catatan dua tim diatasnya menelan kekalahan. Posisi ini jadi yang terburuk bagi Bhayangkara sejak mereka jadi juara musim 2017. Karena tim berjuluk The Guardian ini jadi langganan tiga besar dalam 5 tahun terakhir.
Jika melihat peluang kedua tim untuk meraih kemenangan di laga ini, Bhayangkara lebih diunggulkan. Mereka punya kondisi yang lebih baik. Karena terakhir bermain pada 5 April lalu. Sehingga ada waktu 9 hari bagi Matias Mier dkk untuk melakukan persiapan. Mereka bahkan sempat berujicoba melawan Timnas Indonesia U-23 tiga hari lalu.
Sementara Arema, mereka dihinggapi kelelahan. Karena baru menjalani laga tunda pada 11 April kemarin melawan Persebaya Surabaya. Di laga itu, Arema main habis-habisan demi harga diri saat melawan tim rival. Namun akhirnya mereka menelan kekalahan 0-1.
PTIK Tak Bersahabat dengan Arema
Selain persiapan, ada faktor lain yang lebih berpihak kepada Bhayangkara FC. Yakni Stadion PTIK, Jakarta Selatan yang akan jadi venue pertandingan. Bhayangkara lebih hafal dengan karakter lapangan tersebut. Karena mereka sempat menggunakannya sebagai kandang dan tempat latihan.
Sedangkan Arema baru menggunakannya sejak Februari lalu. Singo Edan menelan lebih banyak kekalahan ketika main di Stadion PTIK. Dari 7 kali bermain, Arema hanya menang satu kali. Ketika melawan Persikabo 1973. Sisanya, 4 kali kalah dan dua kali imbang. Rekor buruk di PTIK ini diakui pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo.
“Kami punya catatan yang kurang bagus ketika main di PTIK. Sepertinya tidak beruntung. Namun kami akan terus berupaya hingga laga terakhir,” jelas Getuk.
Prakiraan Susunan Pemain dan Prediksi Bola.com
- Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa (kiper); Achmad Figo, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi (belakang); Arkhan Fikri, Renshi Yamaguchi, Evan Dimas (tengah); Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Ilahm Udin Armaiyn (depan).
- Pelatih: Joko Susilo
- Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho (kiper); Putu Gede, Anderson Salles, Aji Joko, Ruben Sanadi (belakang); Hargianto, Wahyu Subo, Adam Najem (tengah); Dendy Sulistyawan, Alex Martin, Matias Mier (depan).
- Pelatih: Agus Sugeng.
Prediksi Bola.com: Arema FC 50-50 Bhayangkara FC