MU Vs Sevila Berakhir Imbang di Liga Europa, Erik Ten Hag Sebut Seharusnya Setan Merah Cetak 3-4 Gol

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Apr 2023, 06:45 WIB
Marcel Sabitzer dari Manchester United, kanan, merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Europa antara Manchester United dan Sevilla di stadion Old Trafford di Manchester, Kamis, 13 April 2023. (Foto AP / Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU) Erik Ten Hag kecewa berat anak asuhnya cuma bermain imbang 2-2 pada leg pertama perempat final Liga Europa 2022/2023 hari Jumat (14/04/2023) dini hari WIB.

Erik Ten Hag pantas kecewa karena MU bukan cuma bermain di Old Trafford, tapi juga sempat unggul 2-0 via brace Marcel Sabitzer.  

Advertisement

Oleh karena itulah, usai pertandingan, Erik Ten Hag meyakini MU seharusnya bisa mencetak tiga sampai empat gol pada laga ini. 

"Permainan berada di bawah kendali kami. Kami unggul 2-0 dan seharusnya mencetak tiga atau empat gol karena memang kami mendominasi pertandingan," kata Erik Ten Hag. 

"Kami kebobolan dua gol bunuh diri, itu nasib buruk tetapi kami harus menghadapinya. Kami harus belajar dan wajib kill the game. Tapi di leg kedua, semuanya terbuka," lanjutnya. 

 

2 dari 3 halaman

Penurunan pada Babak Kedua

Bruno Fernandes dari Manchester United, kiri, menantang pemain Sevilla Lucas Ocampos selama pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Europa antara Manchester United dan Sevilla di stadion Old Trafford di Manchester, Kamis, 13 April 2023. (AP Photo/Dave Thompson)

Lebih lanjut Erik Ten Hag mengakui ada penurunan permainan MU, khususnya di babak kedua. Apalagi setelah beberapa pemain cedera, di antaranya Lisandro Martinez. 

"Ketika kami tidak mendapatkan gol ketiga dan mendapat beberapa cedera, kami kehilangan ritme permainan," Erik Ten Hag memberikan analisis. 

"Kami bermain bagus di babak pertama dengan penuh keyakinan, mencetak dua gol hebat yang dicetak Sabitzer dan kami bisa mencetak lebih banyak lagi, kemudian setelah turun minum kami kehilangan kendali permainan," tambahnya. 

3 dari 3 halaman

Komentar Sabitzer

Pemain Manchester United, Marcel Sabitzer. (AP Photo/Dave Thompson)

Sabitzer tampak kesal usai pertandingan dan menyebut MU kebobolan dua gol bodoh. Dia tidak percaya, MU gagal menang setelah sempat unggul 2-0.

"Dalam kompetisi seperti ini Anda harus fokus sampai akhir. Menit-menit terakhir agak aneh. Dua gol bodoh. Bukan itu yang kami inginkan. Ketika Anda unggul 2-0 di kandang, Anda harus menyelesaikannya," kata Sabitzer. 

"Saya kesulitan menemukan kata yang tepat. Itu seperti permainan rollercoaster. Kami harus menyelesaikan permainan dan pada akhirnya kami mendapat hasil seri. Ini bukan yang kami inginkan." 

"Kami memiliki peluang untuk menyelesaikan pertandingan. Kami mengendalikan permainan tetapi sayangnya kami memberikan gol dengan mudah. Kami tidak bisa kebobolan gol seperti ini dan kami benar-benar kecewa sekarang," lanjutnya. 

Adapun pekan depan, leg kedua perempat final Liga Europa akan digelar. MU gantian bersua Sevilla di markas lawan yang dikenal angker untuk tim tamu. 

Berita Terkait