10 Gelandang Terbaik di Dunia, Martin Odegaard Langsung Melejit

oleh Suharno diperbarui 15 Apr 2023, 08:35 WIB
Gelandang Arsenal Martin Odegaard berselebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Everton laga tunda pekan ke-7 Liga Inggris 2022/2023 di Emirates Stadium, Kamis (2/3/2023) dini hari WIB. Arsenal menang meyakinkan 4-0 saat menjamu Everton. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Pemain bernomor punggung 10 identik dengan seorang playmaker, sang krator permainan, trequartista, maupun men in the pocket. Lalu, siapakah playmaker terbaik dunia saat ini?

Di era sepak bola modern, pemain yang paling disorot biasanya yang subur mencetak gol. Padahal, jasa playmaker untuk menghidupkan permainan sangatlah penting.

Advertisement

Playmaker memiliki kemampuan menyihir lawan-lawannya dan mengalirkan bola dari lini ke lini. Ketika sang playmaker bermain dengan baik, rekan setimnya juga bisa ikut menari mengikuti iramanya.

Playmaker bak konduktor dalam sebuah orkestra untuk menyajikan irama yang indah. Dengan pimpinan menawan dari sang konduktor, tim tersebut akan lebih dekat dengan kemenangan.

Berikut 10 playmaker terbaik di dunia saat ini. 

 

2 dari 11 halaman

10. Thomas Mueller (Bayern Munchen)

Pada tahun lalu, pengumapan terbanyak dalam setahun jatuh kepada Thomas Muller . Seperti yang diketahui, gelandang gaek Bavaria tersebut menghabiskan hampir seluruh karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Muller terlihat canggung saat bermain dan merupakan pencetak gol yang buruk. Tetapi, kelebihannya adalah mampu mengisi setiap ruang di daerah pertahanan lawan yang tidak bisa pemain lain lakukan.

Saat menguasai bola, pemain Bavaria itu bisa melihat bagian pertahanan lawan yang bolong atau rekan setimnya yang siap untuk posisi menembak. Tujuh assistnya di Bundesliga (pada awal April) menempatkannya di urutan ketiga raja assist di Jerman.

Pemain berusia 33 tahun ini adalah kreator gol terhebat di Bayern Munchen.

 

3 dari 11 halaman

9. Piotr Zielinski (Napoli)

Piotr Zielinski merupakan pemain senior di Napoli. Ia bergabung ke skuad Partenopei sejak 2016 dari Udinese dengan biaya 18 juta euro. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini selalu tampil konsisten di setiap musimnya. Pada musim ini, Zielinski telah membuat 1 gol dan 4 assist dalam 11 penampilannya di Liga Italia. (AFP/Alberto Pizzoli)

Banyak orang menyebut keberhasilan Napoli berada di puncak klasemen Serie A serta melaju ke perempat final Liga Champions karena ketajaman sang striker Victor Osimhen. Tetapi, kita harus melihat sang playmaker yang menghidupkan permainan Napoli yakni Piotr Zielinski.

Pemain berusia 28 tahun itu yang membuat setiap lini Napoli tidak berhenti berdetak kala berlaga. Gelandang asal Polandia itu juga satu-satunya pemain dari Serie A dengan jumlah assist dan operan kunci terbanyak di daftar ini.

 

4 dari 11 halaman

8. Bruno Guimaraes (Newcastle United)

Pemain Newcastle United Bruno Guimaraes memberi isyarat saat melawan Wolverhampton Wanderers pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di St. James' Park, Newcastle, Inggris, 12 Maret 2023. Newcastle United mengalahan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1. (Owen Humphreys/PA via AP)

Bruno Guimaraes adalah playmaker yang memiliki tipikal berbeda dibanding setiap pemain yang masuk dalam daftar ini. Dia berposisi asli sebagai gelandang tengah yang kerap terlihat bertugas untuk menghentikan serangan lawan.

Namun, ketika Newcastle menguasai bola, hampir semua pemain akan mengarahkan bola kepada pemain Brasil ini. Setelah mendapat bola, Guimares mengumpulkan akurasi umpan yang jitu dan tidak jarang mampu membaca pergerakan rekannya yang berdiri bebas bahkan terkadang melakukan tendangan jarak jauh terukur.

 

5 dari 11 halaman

7. Jamal Musiala (Bayern Munchen)

Didikan akademi Chelsea Jamal Musiala (kiri) mengorbit di Bundesliga setelah bergabung ke Bayern Munich pada 2019. (AFP/Christof Stache)

Permainan Jamal Musiala terlihat mirip dengan seniornya di Bayern Munchen, yakni Thomas Muller. Dia bisa menjadi striker, winger, gelandang serang atau apa pun itu posisi yang diberikan kepadanya.

Baru berusia 20 tahun, Musiala kembali tampil luar biasa untuk Bayern musim ini, sehingga masuk ke Timnas Jerman. Musiala memiliki kemampuan lari, fisik, dan juga terkenal paling kreatif dan tanpa lelah di Bundesliga.

 

6 dari 11 halaman

6. Pedri (Barcelona)

Pedri menyumbang satu gol dalam duel Supercopa de Espana antara Barcelona versus Real Madrid di Supercopa de Espana Di King Fahd Stadium, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) WIB. (AP/Hussein Mala)

Pedri mewarisi baju nomor 8 milik Andres Iniesta yang pernah menjadi playmaker andal di Barcelona. Bintang Barcelona adalah inti permainan dari tim bertabur bintang yang kini dipimpin pelatih Xavi Hernandez.

Pemain berusia 20 tahun itu serupa reinkarnasi dari Iniesta dengan umpan-umpan matang dan jitunya ke lini depan. Umpannya juga sering terlihat membodohi para lawan yang berdiri di sekitarnya.

 

7 dari 11 halaman

5. Bruno Fernandes (Manchester United)

Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes berebut bola dengan gelandang Brighton & Hove Albion Alexis Mac Allister pada laga pekan ke-18 Liga Inggris di Old Trafford, Rabu dini hari WIB (16/2/2022). MU menang dengan skor meyakinkan 2-0. (AP Photo/Rui Vieira)

Pemain Portugal itu mengalami pasang surut prestasi di Manchester United yang sering gonta-ganti pelatih dalam beberapa tahun ini. Meski demikian, Fernandes adalah pemain dengan penampilan konsisten meski Manchester United dilanda badai prestasi.

Bruno berada di antara yang terbaik di Premier League dalam hal operan kunci dan assist musim ini. Hanya sedikit pemain yang bisa menyerupai mantan kapten Sporting Lisbon itu.

Marcus Rashford mungkin sedang mencetak banyak gol saat ini, tetapi Bruno akan selalu menjadi pemain utama United.

 

8 dari 11 halaman

4. Luka Modric (Real Madrid)

Gelandang Real Madrid, Luca Modric berusaha mengontrol bola dari kawalan pemain Gremio, Michel saat bertanding di pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2017 di stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (16/12). (AP Photo / Hassan Ammar)

Luka Modric sudah berusia 37 tahun. Jadi, ini kemungkinan menjadi momen terakhirnya sebagai playmaker andal. 

Modric mungkin tidak memiliki stamina untuk menghidupkan permainan Madrid, tetapi tetap mempertahankan ketepatan umpannya, kepemimpinan, dan visi permainan untuk menciptakan peluang dari mana saja.

Musim ini, Modric memang terlihat lebih banyak menghemat tenaga dan memberi kesempatan kepada bintang muda untuk tampil. Namun saat dia turun, pemain asal Kroasia ini tetapi menjadi seorang pesulap permainan bagi Real Madrid.

 

9 dari 11 halaman

3. Lionel Messi (PSG)

Messi menorehkan dua catatan menawan kala membintangi kemenangan PSG atas Nice di Liga Prancis. (CHRISTOPE SIMON/AFP)

Tidak ada yang memperdebatkan Lionel Messi adalah seorang GOAT setelah melengkapi pencapaiannya dengan mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Di level klub, Messi juga masih tampil garang bersama PSG meski usianya sudah 35 tahun.

Meski kecepatannya sudah menurun, tetapi penyelesaian yang matang, visi permainan, dan kontrol bolanya tetap memukau seperti biasa. Messi mengemas 17 assist dan 18 gol di Prancis musim ini dan berpeluang meraih gelar Ligue 1 keduanya.

 

10 dari 11 halaman

2. Kevin De Bruyne

Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne memberikan tepuk tangan setelah laga Grup G Liga Champions 2022/2023 melawan Sevilla di Etihad Stadium, Manchester, 2 November 2022. De Bruyne bermain untuk Manchester City sejak tahun 2015 setelah diboyong dari Wolfsburg. Ia tercatat sebagai pemain Liga Inggris dengan gaji termahal saat ini, yaitu 425 ribu pounds per pekan. (AFP/Oli Scarff)

De Bruyne menjadi raja assist di Premier League musim ini dengan 14 assist-nya bagi Manchester City. Tidak hanya mencetak banyak assist, pemain berpaspor Belgia ini juga sangat banyak memberikan operan kunci.

Namun, ada celah kecil kala De Bruyne terlihat sedikit lebih lambat, sedikit lebih rentan, dan tidak semenakutkan dirinya dari beberapa tahun yang lalu. Akan tetapi, dia terlihat matang untuk memanjakan mesin pencetak gol City, Erling Haaland.

 

11 dari 11 halaman

1. Martin Odegaard (Arsenal)

Martin Odegaard. Gelandang serang berusia 23 tahun ini kini tengah menjalani musim keduanya bersama Arsenal di Liga Inggris. Ia didatangkan pada awal musim 2021/2022 dari Real Madrid dengan nilai transfer 35 juta euro dan masih terikat kontrak hingga Juni 2025. Musim ini ia telah tampil dalam 7 laga di semua ajang dengan torehan 3 gol. Bersama Timnas Norwegia ia telah mengoleksi 43 caps dengan raihan 2 gol dan 8 assist sejak melakukan debut pada 27 Agustus 2014. (AFP/Glyn Kirk)

Dalam beberapa tahun terakhir, Martin Odegaard gagal masuk dalam daftar ini. Kapten Arsenal itu sering kehabisan bensin di tengah jalan karena mengalami cedera di pertengahan musim.

Berbeda dengan musim ini, pemain berpasor Norwegia menginspirasi The Gunners untuk meraih gelar Premier League dengan gerakan cerdas, operan yang bijaksana, dan mengendalikan tempo untuk tim Mikel Arteta di sepertiga akhir.

Bantuan pemain di lini tengah seperti Granit Xhaka membuatnya semakin nyaman bermain.

Sumber: Four Four Two

Berita Terkait