Bola.com, Jakarta - Hasrat menutup kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dengan kemenangan hanya jadi mimpi bagi Arema FC.
Mereka justru dihajar Bhayangkara FC tiga gol tanpa balas di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023). Gawang Arema tiga kali jebol pada babak kedua. Yakni lewat Matias Mier, Sani Rizky dan Adam Najem.
Ini jadi kekalahan dengan margin terbesar yang diterima Arema musim ini. Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo mengakui jika laga terakhir ini anak buahnya dalam kondisi yang jelek.
"Banyak pemain flu dan cedera. Itu yang menyusahkan kami. Tapi kami tidak mau menurunkan level permainan. Apapun situasinya kami berupaya main normal. Meskipun risikonya terkena serangan balik seperti tadi,” jelasnya.
Proses Serangan Balik
Tiga gol yang terjadi ke gawang Adilson Maringa dimulai dari proses serangan balik. Pertahanan Arema mudah ditembus karena pemain sudah kehilangan energi.
"Kami hanya bisa mengatur kondisi dalam 45 menit. Setelah itu, tidak bisa memaksa pemain karena kami tahu kondisinya bagaimana,” lanjutnya.
Seperti disampaikan sebelum pertandingan, Getuk mengkhawatirkan persoalan kondisi pemainnya. Mereka hanya punya waktu tiga hari setelah pertandingan tunda melawan Persebaya Surabaya.
Sementara Bhayangkara mempersiapkan tim selama 9 hari. "Setelah pertandingan 3 hari lalu, kami cek kondisi pemain tidak ada yang dalam kondisi terbaik,” keluh pelatih 52 tahun itu.
Paksa Pemain
Dalam laga ini, Getuk mengaku jika dia memaksa beberapa pemain untuk tampil. Seperti dua pemain asing, Adilson Maringa dan Renshi Yamaguchi.
Sedangkan Sergio Silva masih berkutat dengan cedera hamstring. Sementara Abel Camara sudah tak bisa diharapkan lagi setelah tak kunjung mencetak gol dalam 6 bulan lebih.
"Kami hanya bisa turunkan dua pemain asing, itupun tidak dalam kondisi fit. Maringa dan Renshi kami paksakan. Beberapa pemain juga begitu,” tegasnya.
Sebenarnya, ada opsi Arema mengubah gaya bermain dengan menurunkan tempo. Tapi itu tak bisa dilakukan. Karena mereka juga memburu kemenangan.
Sehingga resiko tinggi kalah telak pun terjadi. Mereka hanya bisa menahan imbang Bhayangkara di babak pertama.