Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengonfirmasi Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan akan melewatkan semua laga uji coba jelang SEA Games 2023. Keduanya disebut belum akan gabung dalam waktu dekat.
Menurut Indra Sjafri, Marselino Ferdinan belum bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2023 karena masih ada jadwal pertandingan liga. K.M.S.K. Deinze akan melepas Marselino setelah pertandingan terakhir musim ini.
"Kalau Arhan dan Marselino mereka tanggal 18 belum bisa bergabung. Sesuai dengan surat yang diberikan klub Marselino, pertandingan terakhir tanggal 22 April dan tanggal 23 kami siapkan tiket dia kembali ke Indonesia," kata Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-22 memiliki dua laga uji coba tersisa jelang SEA Games 2023. Pasukan Garuda Muda akan menghadapi kembali Lebanon (16/4/2023) dan klub BRI Liga 1 pada 18 April mendatang.
Masih Misteri
Sementara itu, Indra Sjafri belum bisa memastikan kedatangan dari Pratama Arhan ke Timnas Indonesia U-22. Menurut Indra Sjafri, pihaknya sedang menunggu surat dari klub Arhan di Jepang.
"Untuk Arhan, kami sedang menunggu surat resmi dari klub," tegas Indra Sjafri.
Kehadiran Pratama Arhan tentu sangat dibutuhkan oleh skuad Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2023. Arhan bisa menjadi tambahan amunisi di sektor bek sayap kiri.
Kembali ke PSM
Pelatih Indra Sjafri juga menyebut, Ananda Raehan dan Ramadhan Sananta akan langsung kembali ke Makassar pada Sabtu (15/4/2023). Keduanya dipastikan absen pada laga kedua melawan Lebanon (16/4/2023).
Maklum, PSM akan melakoni pesta gelar juara BRI Liga 1 2022/2023. Perayaan akan digelar setelah pertandingan pekan terakhir melawan Borneo FC (16/4/2023).
"Ini sudah menjadi komitmen kami dengan pelatih klub karena dari awal kami diskusi dengan pelatih klub dan timnas harus sama-sama. Ini bukan FIFA Matchday dan klub belum menyelesaikan semua pertandingannya," ucap Indra. Sjafri.
Bakal Evaluasi
Pelatih Indra Sjafri menegaskan, bakal melakukan evaluasi setelah Timnas Indonesia U-22 kalah 1-2 dari Lebanon. Indra Sjafri menyayangkan, masih terjadinya salah operan dalam pertandingan tersebut.
"Tentu kami akan evaluasi. Terutama pertandingan pada babak kedua," ucap Indra Sjafri.
"Banyak salah passing dan juga pergantian harus kami lakukan karena ingin memastikan pemain-pemain yang ada di TC benar-benar bisa menjadi bagian dari skuad yang berisi 20 pemain itu," tegas pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
Kurang Konsentrasi
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-22 sempat unggul lebih dulu melalui aksi gol bunuh diri Ali Al Rida Ismail pada menit ke-61. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna pada akhir babak kedua.
Lebanon mencetak dua gol dalam enam menit melalui Mahdi Sabbah (90') dan Mohammed Naser (90+6'). Kekalahan ini menjadi yang pertama pada laga uji coba jelang SEA Games 2023.
"Kalau hasil kita kalah, tetapi dari manfaat uji coba kita sangat bersyukur bisa beruji coba dengan tim yang bagus. Akan tetapi, ini masalah fokus dan mental pemain. Menit akhir kurang konsentrasi," kata Indra Sjafri.