Bola.com, Jakarta Luis Enrique kecewa setelah disuruh menunggu oleh petinggi Chelsea setelah menjalani wawancara dua minggu lalu.
Mantan pelatih Barcelona dan Spanyol itu bersedia menerima pekerjaan itu segera mungkin. Namun, Chelsea malah menunjuk Frank Lampard sebagai manajer sementara.
Media Spanyol, AS, melaporkan, Enrique, yang meninggalkan pekerjaan Spanyol setelah Piala Dunia, tertarik menjadi manajer Chelsea di perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.
Dia awalnya mengadakan panggilan video dengan petinggi Chelsea, dua hari setelah pemecatan Graham Potter. Setelah itu dia pergi ke London untuk bertemu dengan Todd Boehly dan direktur untuk membahas pekerjaan itu dan memaparkan presentasinya.
Tunjuk Lampard
Setelah mendepak Graham Potter pada 2 April 2023, Chelsea mengincar sejumlah pelatih top. Beberapa di antaranya adalah Julian Nagelsmann, Luis Enrique, dan Mauricio Pochettino.
Namun pada akhirnya, Tim London Biru menunjuk Frank Lampard sebagai manajer anyar. Meski hanya berstatus interim, keputusan Chelsea untuk rujuk dengan Lampard banyak dipertanyakan.
Eks gelandang Timnas Inggris itu pernah menangani The Blues pada 4 Juli 2019. Namun, kinerja Frank Lampard tidak terlalu oke.
Dia hanya bisa membawa Chelsea meraih 44 kemenangan, 17 imbang, dan menelan 23 kekalahan dari 84 pertandingan di seluruh ajang. Performa buruk itu membuat Lampard ditalak cerai The Blues pada 25 Januari 2021.
Masalah Belum Selesai
Menunjuk Lampard ternyata tak menyelesaikan masalah.
Chelsea kembali menuai hasil buruk. Tim berjulukan The Blues itu kalah 1-2 di kandang sendiri dari Brighton and Hove Albion dalam lanjutan Premier League, Sabtu (15/4/2023) malam WIB.
Chelsea sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol Conor Gallagher pada menit ke-13. Namun, Brighton mampu bangkit berkat gol dari Danny Welbeck pada menit ke-42 dan Julio Enciso pada menit ke-69.
Sumber: AS