BRI Liga 1: PSIS Disanksi Komdis PSSI Akibat Ricuh, Snex Siap Iuran untuk Bantu Bayar Denda

oleh Radifa Arsa diperbarui 17 Apr 2023, 04:45 WIB
PSIS Semarang - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang mendapatkan hukuman yang tegas dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut dari insiden kericuhan yang terjadi pada laga melawan PSS Sleman pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/4/2023) itu, salah satu kelompok suporter pendukung PSIS, Snex, terlibat kerusuhan dengan suporter PSS Sleman di area tribune utara.

Advertisement

Selain turun ke area lapangan pertandingan, Snex juga terlibat dengan aksi saling lempar dengan suporter lawan. Kerusuhan ini memang menyebabkan sejumlah suporter mengalami luka-luka.

Akibat kerusuhan itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi menjatuhkan sanksi denda kepada PSIS Semarang senilai Rp75 juta. 

2 dari 4 halaman

Jadi Pelajaran Berharga

Momen kericuhan yang melibatkan kelompok suporter pendukung PSIS Semarang, Snex, dengan suporter PSS Sleman pada laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/4/2023). (DOK PSIS)

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, pun menegaskan bahwa pihaknya menerima keputusan tersebut, Dia berharap, sanksi ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

“Pertama, kami menerima segala keputusan yang terjadi. Kami berharap hukuman itu menjadi pembelajaran bagi kita semua,” kata Yoyok Sukawi, Minggu (16/4/2023).

“Agar ke depannya lebih tertib dan bisa menjaga kondusivitas saat berangkat ke stadion, pertandingan berlangsung, hingga pulang ke rumah,” imbuhnya

 

3 dari 4 halaman

Libatkan Suporter Jadi Petugas Keamanan

Selain itu, Yoyok juga menyebut bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Snex atas sanksi tersebut. Dia mengatakan, Snex siap bertanggung jawab terhadap hukuman Komdis PSSI tersebut.

Yoyok juga berencana untuk melibatkan elemen suporter menjadi steward alias petugas keamanan. Mereka akan terlebih dahulu mendapatkan pelatihan agar bisa terlibat mengamankan laga Mahesa Jenar di musim depan.

“Ke depan, kami juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menyambut kompetisi musim depan,” ujarnya.

“Kami akan mengadakan pelatihan bagi steward dari unsur suporter supaya saat pertandingan berlangsung bisa menjalankan tugasnya,” imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Snex Siap Bertanggung Jawab

Sementara itu, Ketua Umum Snex, Nur Yahya, menegaskan bahwa pihaknya siap bertanggung jawab atas sanksi denda yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI tersebut.

Dia menjelaskan, Snex akan berusaha mengumpulkan dana, baik dari iuran anggota hingga membuka donasi, untuk melunasi sanksi denda yang mereka sebabkan itu.

“Kami dari Snex yang pertama ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kota Semarang atas apa yang terjadi dan hukuman yang ada,” ujarnya.

“Kami juga akan mengevaluasi diri untuk bisa menjadi suporter yang lebih baik lagi ke depannya. Kemudian, terkait denda Rp75 juta, kami akan menggelar iuran anggota Snex dan open donasi sebagai bentuk tanggung jawab,” imbuhnya.

Berita Terkait