Bola.com, Jakarta - Supremasi PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/2023 tidak terbantahkan. Tim berjulukan Pasukan Ramang itu sangat dominan di musim ini.
Bagaimana tidak, PSM Makassar sudah bisa melepaskan dari persaingan dengan dua tim lainnya, Persija Jakarta dan Persib Bandung sebelum BRI Liga 1 memasuki pekan ke-30.
Pasukan Ramang bahkan mampu menyegel gelar juara BRI Liga 1 dalam pekan ke-32 ketika mengalahkan Madura United 3-1 pada 31 Maret 2023 atau sekitar dua minggu sebelum kompetisi usai.
Di akhir musim, PSM Makassar menorehkan 75 poin hasil dari 22 kemenangan, sembilan kali seri, dan tiga kali kalah. Wiljan Pluim dkk. unggul sembilan angka dari Persija yang bercokol di posisi kedua.
Ketika musim BRI Liga 1 berakhir, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga mengumumkan pemenang dari lima kategori. Pemain terbaik direbut oleh Wiljan Pluim.
Sementara, pemain muda terbaik diraih bek Persija, Rio Fahmi, pelatih terbaik Bernardo Tavares dari PSM, top scorer Matheus Pato, striker Borneo FC Samarinda, gol terbaik juga didapatkan Pato, dan Bhayangkara FC terpilih menjadi tim fair play.
Setelah sembilan bulan dan 34 pekan, kompetisi berakhir juga. Bola.com memilih starting eleven, tujuh pemain cadangan, plus pelatih terbaik sepanjang musim ini dalam formasi 4-2-1-3. Bagaimana susunannya?
Kiper
Andritany Ardhiyasa menjadi kiper yang paling pantas untuk masuk starting eleven terbaik BRI Liga 1. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu mampu membuat Persija Jakarta hanya kebobolan 27 kali, terminim di antara klub lainnya musim ini.
Selain itu, Andritany mencatatkan 15 clean sheet atau nirbobol di musim ini, terbanyak ketimbang kiper-kiper lainnya.
Bek Sayap Kanan
Penghargaan pemain muda terbaik memantaskan Rio Fahmi untuk masuk starting eleven terbaik BRI Liga 1 2022/2023 versi Bola.com. Pemain berusia 21 tahun itu tidak tergantikan di pos bek sayap maupun wingback kanan Persija Jakarta.
Rio bermain 30 kali di musim ini dengan perolehan satu gol, dua assist, dan tiga kartu kuning. Selain ngotot dalam bertahan, pemuda kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah itu juga agresif dalam menyerang.
Bek Tengah
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, pernah bilang bahwa Ondrej Kudela adalah bek terbaik di musim ini. Pemain asal Republik Ceska itu memang menunjukkan kelasnya sebagai palang pintu berlevel Eropa.
Kudela bermain lugas, cerdas, dan disiplin. Di usianya yang telah menginjak 36 tahun, mantan pemain Slavia Praha ini cuma absen tiga kali buat Persija di musim ini.
Bek Tengah
Banyak yang menganggap Yuran Fernandes sebelah mata ketika bergabung dengan PSM Makassar di awal musim ini. Postur badan yang mencapai 198 cm dikira dapat melambatkan kecepatan larinya.
Kenyataannya malah sebaliknya. Palang pintu kelahiran Cape Verde ini bermain 28 kali untuk PSM dengan torehan lima gol, cukup banyak untuk ukuran pemain belakang.
Bek Sayap Kiri
Yance Sayuri meledak di musim ini. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyulapnya dari winger sebagai bek sayap kiri. Eksperimen itu berjalan sukses.
Yance mempunyai kemampuan seimbang dalam bertahan dan menyerang. Tidak heran pemain berusia 25 tahun ini mampu membukukan lima gol dan lima assist dari 31 penampilan buat PSM.
Gelandang Bertahan
Di awal musim, Resky Fandi bak ikan kecil di kolam yang besar. Pemain berusia 23 tahun itu berada di kepungan gelandang berkualitas di Persija Jakarta seperti Hanno Behrens, Syahrian Abimanyu, hingga Hanif Sjahbandi.
Namun, Resky Fandi mampu mendobrak persaingan itu. Berkat penampilannya yang tidak pandang bulu di lini tengah, pemain kelahiran Makassar, Sulawesi Tengah itu mampu tampil 30 kali buat tim ibu kota.
Gelandang Serang Kanan
Wiljan Pluim masih bertaji di usianya yang sudah memasuki 34 tahun. Setelah mengantar PSM Makassar menjuarai BRI Liga 1, pesepak bola asal Belanda ini terpilih sebagai pemain terbaik.
Sepanjang musim, Pluim 27 kali bertanding buat PSM dengan catatan sebelas gol dan sebelas assist. Statistik itu menunjukkan seberapa besar pengaruh jebolan Eredivisie Liga Belanda ini untuk PSM.
Gelandang Serang Kiri
Stefano Lilipaly masih belum habis. Sesudah meninggalkan Bali United, gelandang naturalisasi kelahiran Belanda itu masih bisa bersinar di Borneo FC Samarinda.
Lilipaly berperan penting dalam keberhasilan Borneo FC menduduki posisi keempat di klasemen akhir BRI Liga 1. Pemain berusia 33 tahun ini membuat delapan gol dan sepuluh assist dari 32 laga.
Penyerang Sayap Kanan
Status sebagai pendatang baru di BRI Liga 1 tidak membuat Matheus Pato mesti lama beradaptasi dengan Borneo FC Samarinda. Pada musim pertamanya, penyerang asal Brasil ini langsung menyabet gelar top scorer.
Pato berhasil mencetak 25 gol dan tiga assist dalam 32 penampilan. Mantan striker Fluminense U-20 ini pintar mencari ruang di kotak penalti lawan dan dapat memanfaatkan kesempatan sekecil apapun.
Penyerang Tengah
Ilija Spasojevic bisa menjadi role model konsistensi seorang bomber di BRI Liga 1. Setelah menjadi pemain tersubur di musim lalu, penyerang berusia 35 tahun itu masuh gacor di musim ini.
Spasojevic masih mampu mendulang 17 gol dan satu assist dari 27 pertandingan untuk Bali United. Striker naturalisasi ini adalah pesepak bola terbanyak yang mencetak gol dalam era Liga 1 sejak 2017 dengan 78 gol.
Penyerang Sayap Kiri
David da Silva kembali menjadi mesin gol Persib Bandung di musim ini. Penyerang asal Brasil itu mampu membukukan 24 gol dan lima assist dari 33 pertandingan.
Da Silva hanya terpaut sebiji gol dari top scorer BRI Liga 1, Matheus Pato. Bomber berusia 33 tahun itu amat berbahaya jika dibiarkan sendirian di kotak penalti lawan.
Pemain Cadangan
1. Reza Arya Pratama (PSM Makassar) 33 Penampilan, 24 Kemasukan, 14 Tidak Kebobolan
2. Hansamu Yama (Persija Jakarta) 24 Penampilan, 3 Gol, 3 Assist
3. Leo Lelis (Persebaya Surabaya) 28 Penampilan, 5 Gol, 7 Assist
4. Matias Mier (Bhayangkara FC) 15 Penampilan, 10 Gol, 5 Assist
5. Yakob Sayuri (PSM Makassar) 25 Penampilan, 7 Gol, 7 Assist
6. Privat Mbarga (Bali United) 34 Penampilan, 16 Gol, 7 Assist
7. Ramadhan Sananta (PSM Makassar) 24 Penampilan, 11 Gol, 2 Assist
Pelatih Terbaik
Bernardo Tavares (PSM Makassar) 22 Kemenangan, 9 Seri, 3 Kalah
Starting XI Terbaik BRI Liga 1 2022 / 2023 Versi Bola.com
Starting XI Terbaik BRI Liga 1 2022/2023 Versi Bola.com (4-1-2-3): Andritany Ardhiyasa; Rio Fahmi, Ondrej Kudela, Yuran Fernandes, Yance Sayuri; Resky Fandi; Wiljan Pluim, Stefano Lilipaly; Matheus Pato, Ilija Spasojevic, David da Silva
Cadangan: Reza Arya Pratama; Hansamu Yama, Leo Lelis, Matias Mier, Yakob Sayuri, Privat Mbarga, Ramadhan Sananta
Pelatih: Bernardo Tavares
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia