Bola.com, Jakarta - Meski sering dikritik karena tidak menaruh kepercayaan pada prospek muda, Jose Mourinho memberi banyak kesempatan kepada lulusan akademi di Real Madrid.
Akademi Real Madrid telah menghasilkan banyak bintang berbakat selama bertahun-tahun, meskipun pemain yang digunakan oleh Mourinho memiliki kesuksesan yang beragam.
Beberapa wonderkid yang menjalani debut di bawah Jose Mourinho ada yang masih bertahan di Real Madrid. Namun, tidak sedikit yang gagal bersaing, meski hasilnya kini pun juga beragam, ada yang sukses, banyak pula yang namanya nyaris tak pernah terdengar.
Kali ini, Bola.com merangkum empat lulusan akademi Real Madrid yang diberikan debut oleh Jose Mourinho. Bagaimana kabarnya sekarang?
Nacho
Setelah tampil mengesankan untuk tim cadangan, Nacho dipromosikan ke skuat senior Real Madrid menjelang akhir musim pertama Mourinho sebagai pelatih.
Bek serbabisa ini kini telah membuat lebih dari 300 penampilan untuk Madrid, memenangkan tiga gelar La Liga, Copa del Rey dan lima gelar Liga Champions.
Namanya juga masuk geng elite sebagai pemain Madrid yang memenangi lima gelar Liga Champions.
Alvaro Morata
Morata membuat 18 penampilan tim utama selama tiga tahun tugas Mourinho sebagai pelatih dan tetap berhubungan dengan mantan bosnya.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Jose,” kata Morata kepada Daily Mail pada 2017. “Dia adalah pelatih pertama saya di sepak bola profesional dan dia memberi saya kesempatan untuk menjadi seorang profesional."
“Dia membuat saya kontak pertama. Terkadang kami mengirim pesan, tidak berbicara tentang sepak bola, menanyakan apakah semuanya baik-baik saja dan mengirimkan beberapa lelucon.”
Jose Callejon
Sebagai produk akademi Real Madrid, Callejon harus menunggu hingga periode keduanya di klub sebelum melakukan debutnya di tim utama di bawah Mourinho, setelah menghabiskan tiga tahun di Espanyol sebelum kembali ke Bernabeu pada 2011.
Pemain sayap itu membantu Mourinho memenangkan gelar La Liga pada 2011/2012 sebelum bergabung dengan Napoli tak lama setelah kepergian manajer pada 2013.
Dia menghabiskan sebagian besar sembilan tahun terakhir di Italia, pindah ke Fiorentina pada 2020, mencetak 65 gol dalam 305 penampilan Serie A, sebelum pindah ke Granada musim panas lalu.
Jese Rodriguez
Jese baru berusia 18 tahun ketika melakukan debutnya melawan SD Ponferradina pada Desember 2011 dan diperkirakan akan memiliki masa depan yang cerah di Bernabeu.
Setelah gagal bersaing di Madrid, pemain sayap itu bergabung dengan PSG pada 2016 tetapi ia hanya membuat 16 penampilan untuk tim Prancis tersebut.
Setelah menjalani masa pinjaman yang buruk di Spanyol dan Inggris, musim panas lalu ia bergabung dengan tim Turki, Ankaragucu. Kontraknya diakhiri dengan persetujuan bersama pada bulan Januari dan dia menandatangani kontrak dengan Sampdoria yang saat ini berkutat di zona degradasi.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam