Bola.com, Malang - Salah satu legenda sepak bola Indonesia asal Papua, Mecky Tata tutup usia. Mantan pemain Persipura dan Arema itu menghembuskan napas terakhirnya di Abepura, Jayapura, Selasa (18/4/2023) pukul 23.10 WIT.
Duka mendalam terasa di kubu Arema FC, terutama di jajaran tim kepelatihan. Sebab Joko Susilo, Kuncoro, Singgih Pitono dan Siswantoro sempat main bersama Mecky Tata di era Galatama dan awal Liga Indonesia.
“Keluarga besar Arema sangat berduka atas kepergian Mecky Tata. Kita semua tahu perjuangannya di masa itu. Kontribusi besarnya terhadap Singo Edan. Saya rasa dia membawa pengaruh besar di awal perjalanan Arema,” kata pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Semasa bermain di Arema, Mecky merupakan gerbong pertama pemain asal Papua. Dia pindah dari Persipura di awal Arema berdiri. Mecky Tata langsung jadi andalan bagi tim berjulukan Singo Edan.
Striker Haus Gol
Prestasinya, Mecky jadi top scorer Galatama 1988/1989 dengan 18 gol. Ia menyandang julukan kepala emas karena dia sering menciptakan gol lewat heading.
Mecky juga ikut membawa Arema juara musim 1992/1993. Mecky membela Arema selama 10 musim hingga 1998 silam.
“Semua tahu bagaimana seorang Mecky Tata pada waktu itu. Tidak mudah untuk menggantikan perannya,” lanjut Getuk.
Ungkapan Duka Cita
Di sisi lain, Getuk mengungkap ada pribadi unik pada seorang Mecky Tata.
"Mecky sosok yang gak banyak bicara. Sepertinya menakutkan. Tapi dia baik. Tidak pernah ada masalah dengan teman," tambahnya.
Duka cita mendalam juga diungkapkan oleh asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
“Turut berduka atas meninggalnya Mecky Tata. Kontribusinya sangat besar saat itu untuk Arema,” kata Kuncoro yang juga merupakan mantan pemain Arema di era Galatama.
Sempat Tinggal di Malang
Setelah pensiun di era 2000-an, Mecky Tata sempat menjadi pelatih tim Persik Kediri senior dan U-21. Namun karir kepelatihannya tidak terlalu panjang. Dan Mecky sempat tinggal di Malang dan menjadi PNS di Kota Batu. Tapi sekitar tahun 2013, dia sudah kembali ke Jayapura.
Pada 2014, Bola.com sempat bertemu dengan Mecky di Jayapura. Waktu itu dia menghampiri tim Arema yang menjalani away melawan tuan rumah Persipura.
Mecky sempat ikut di bus Arema dari hotel menuju Stadion Mandala, Jayapura untuk menyaksikan pertandingan ISL 2014. Selain reuni dengan Joko Susilo dan Kuncoro, dia bertemu dengan Iwan Budianto yang sempat jadi manajernya di Arema dan Persik Kediri.
Selamat jalan Mecky Tata.