Bola.com, Jakarta - Pada Rabu (19/4/2023), manajemen Bali United mengumumkan berakhirnya kerjasama dengan Leonard Tupamahu. Dengan begini, selesai sudah kebersamaanya bersama Serdadu Tridatu yang sudah terjalin sejak 2019.
Leonard Tupamahu didatangkan dari Borneo FC Samarinda pada awal tahun 2019 bersama dengan sang pelatih kepala, Stefano Cugurra Teco.
Dua trofi era Liga 1 adalah persembahan Leonard Tupamahu untuk Bali United. Sempat dicibir karena datang sebagai pemain yang sudah tidak muda lagi di Liga 1 2019, Leo membuktikan jika ia masih belum habis.
Pada akhirnya, laga kontra PSIS Semarang di pekan ke-34 BRI Liga 1 2022/2023 menjadi laga terakhirnya bersama Serdadu Tridatu. Jika ditotal, bek tengah berusia 39 tahun ini sudah 21 tahun berkarier di sepak bola profesional mulai dari Persija Jakarta sebagai klub pertamanya pada tahun 2002.
Gelar Pertama
Saat 2019, Leonard Tupamahu tampil sebanyak 22 kali dan memberikan satu assist di Liga 1 2019 untuk Bali United. Di tahun ini pula trofi pertama yang diperoleh Leo sepanjang 17 tahun kariernya di lapangan hijau.
Di BRI Liga 1 2021/2022, Leo tampil sebanyak 29 kali dengan torehan 1 gol dan 1 assist. Musim ini jumlah penampilannya menurun drastis. Pelatih Bali United Stefano Cugurra hanya memainkannya dalam 7 pertandingan dan mencetak 1 gol.
Bersyukur Menutup Karier di Bali United dengan Kemenangan
Menghadapi PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pelatih yang karib disapa Teco tersebut memainkan Leo secara penuh. Beruntung kemenangan berhasil diraih meskipun sempat tertinggal 2 gol lebih dulu di babak pertama.
"Saya bersyukur juga karena di usia 40 tahun ini masih diberikan kesempatan bermain 90 menit oleh Coach Teco. Saya bersyukur memiliki pelatih seperti Coach Teco dan teman-teman dalam tim yang senantiasa mendukung saya di tim ini. Saya berharap pada kesempatan lain akan bertemu kembali dengan teman-teman semuanya,” ungkap Leo.
Teco sendiri berharap berakhirnya kerja sama dengan Leo bisa membuka jalan baginya untuk berkarier lagi di klub lain. Itu artinya menjadi sinyal bahwa Leo masih ingin terus bermain. Entah ia akan bermain di Liga 1 musim depan atau turun kasta ke Liga 2.
“Mudah-mudahan dia nanti sudah punya klub baru yang bagus untuk menyongsong musim kompetisi mendatang,” harap Teco.
Bersiap Menjadi Pelatih
Meskipun memberikan sinyal belum ingin gantung sepatu, namun Leo juga sudah berancang-ancang melanjutkan karier sebagai pelatih. Sekarang, ia sudah mengantongi lisensi kepelatihan B AFC yang didapatnya beberapa waktu lalu di Sleman.
“Saya sudah dapat lisensi B. Setelah pensiun nanti, saya ingin menjadi seorang pelatih,” ujarnya. Beberapa kali juga ia terlihat ikut memantau sesi latihan Bali United Youth asuhan I Made Pasek Wijaya.
“Saya banyak mendapatkan saran untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar. Pensiun nanti, target saya jadi pelatih,” tutup pemain berdarah Ambon ini.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan