Bola.com, Jakarta - Ilija Spasojevic menjadi top skorer Bali United di BRI Liga 1 2022/2023 dengan 17 gol dan satu assist dari 27 penampilan. Torehan itu membuat Spaso berada di peringkat ketiga daftar top skorer Liga 1 musim ini.
Adapun status pencetak gol terbanyak di liga diraih penyerang Borneo FC, Matheus Pato, dengan koleksi 25 gol. Jumlah golnya musim ini mengungguli torehan yang dibukukan Spaso ketika menyabet gelar serupa di BRI Liga 1 2021/2022 dengan 23 gol.
Di posisi kedua, ada David da Silva. Penyerang Persib Bandung itu mencatatkan 24 gol. Di bawah Ilija Spasojevic, ada rekannya di Bali United yaitu Privat Mbarga.
Jumlah gol privat hanya terpaut satu gol dari Spaso. Jika ditotal, keduanya berkontribusi 33 gol untuk Bali United atau hampir separuh jumlah gol yang dibukukan timnya pada musim ini.
Spaso terbilang penyerang yang masih cukup subur di BRI Liga 1 2022/2023. Secara usia, striker Timnas Indonesia itu menjadi penyerang paling tua di lima besar top skorer musim ini.
Ilija Spasojevic sekarang berusia 35 tahun. Masih lebih tua dibandingkan David Da Silva (35 tahun), apalagi Matheus Pato (27 tahun).
Lebih Unggul
Soal rerata gol, Spaso sebenarnya lebih unggul. Jika diberi kesempatan dan bermain penuh selama BRI Liga 1 2022/2023, jumlah gol Ilija Spasojevic berpeluang bisa menyamai Pato atau lebih.
Koleksi 25 gol Pato berasal dari 32 penampilan bersama Tim Pesut Etam. Adapun 24 gol David da Silva adalah hasil penampilan sebanyak 33 kali bersama Tim Maung Bandung.
Pertanyaan selanjutnya, bisakah Spaso tetap bersaing sebagai top skorer musim depan? Dari data yang ada, Spasojevic menjadi top skorer di era Liga 1 sejak Liga 1 2017. Penyerang naturalisasi kelahiran Montenegro tersebut, sudah membukukan 78 gol.
Sering Membela Timnas Indonesia
Di BRI Liga 1 2022/2023, ia hanya satu kali mencetak hattrick ketika Tim Serdadu Tridatu mencukur Dewa United enam gol tanpa balas. Jika melihat peluang yang ada, Spaso sebenarnya bisa saja menjadi pesaing di top skorer bersama Matheus Pato.
Namun, sejak sisa putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 yang menggunakan sistem bubble, Spaso lebih banyak berkutat bersama Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
Jika melihat statistik, Liga 1 2018 lebih berat untuk Bali United dibandingkan. Tim Serdadu Tridatu di Liga 1 2018 bertengger di peringkat ke-11 yang saat itu masih ditangani Widodo Cahyono Putro.
Musim yang Sulit
Spaso tampil melempem. Begitu juga Melvin Platje sebagai tandemnya. Demo besar-besaran pun sempat terjadi saat itu. Ekspektasi tinggi kepada Spasojevic dari suporter begitu tinggi.
Apalagi saat didatangkan dari Bhayangkara FC, ia mampu melesakkan 13 gol dalam 16 penampilan bersama The Guardian.
Tidak bisa tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta ditambah penonton tak boleh hadir pada laga kandang Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, menjadi salah satu alasan BRI Liga 1 musim ini terasa terberat.
"Musim ini sangat sulit. Kami sudah beberapa bulan jauh dari Bali. Kami juga saat itu jauh dari keluarga dan suporter. Semoga musim depan kami bisa bermain di Bali," beber Spasojevic.
Bakal Lebih Tangguh
Namun, Spaso belajar banyak dari BRI Liga 1 2022/2023. Ia merasa musim depan Bali United akan lebih tangguh. Apalagi, ada evaluasi besar-besaran yang terjadi.
Tercatat, sudah tujuh pemain yang resmi hengkang dari Tim Serdadu Tridatu. Masih ada beberapa pemain lagi yang akan diumumkan manajemen Bali United.
Beberapa pemain juga akan didatangkan musim ini. Misalnya Osvaldo Haay, Tegar Infantri, hingga satu pemain yang berasal dari Asia Tenggara. Pemain asing non Asia Tenggara juga akan didatangkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Dari kabar yang dihimpun, pemain Visakha FC yang akan direkrut oleh Serdadu Tridatu.
"Musim mungkin telah berakhir. Tetapi saya bersyukur atas kesempatan, pelajaran, dan peluang yang telah datang," tulis di akun Instagram pribadinya.
"Meskipun situasi sulit bermain tanpa dukungan suporter di kandang selama hampir satu musim. Terima kasih kepada semua doa dan dukungan sepanjang perjalanan ini," lanjutnya.
Perincian Gol Ilija Spasojevic pada Musim Ini:
Putaran Pertama
- Vs RANS Nusantara FC (2 gol)
- Vs Persib Bandung (1 gol)
- Vs Persik Kediri (1 gol)
- Vs Dewa United (3 gol)
Putaran Kedua
- Vs Persija Jakarta (2 gol)
- Vs PSM Makassar (1 gol)
- Vs RANS Nusantara FC (1 gol)
- Vs Persik Kediri (1 gol)
- Vs Persebaya Surabaya (1 gol)
- Vs Persis Solo (1 gol)
- Vs Persita Tangerang (1 gol)
- Vs Arema FC (1 gol)
- Vs PSIS Semarang (1 gol)