Zlatan Ibrahimovic dan 4 Pemain Terbaik Pilihan Sang Legenda MU Asal Jerman

oleh Choki Sihotang diperbarui 19 Apr 2023, 22:24 WIB
Zlatan Ibrahimovic. Striker Swedia berusia 40 tahun yang dua musim memperkuat Manchester United pada 2016/2017 dan 2017/2018 ini menjadi top skor MU di musim pertamanya. Ia mampu mencetak 17 gol dan 5 assist hanya dari 28 laga di Liga Inggris. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Manchester United selalu mencetak memori di kepala orang. Setidaknya, nama MU punya tempat spesial di hati sebagian besar manusia di muka bumi ini, termasuk legenda asal Jerman, Bastian Schweinsteiger.

Semua orang punya tim impian sepak bola. Tak terkecuali legenda Jerman yang pernah memperkuat raksasa Inggris MU, Bastian Schweinsteiger.

Advertisement

Via media sosial, eks gelandang yang memperkuat Setan Merah dari 2015 hingga 2017 itu memilih lima pemain terbaik. Menurut pria kelahiran 1 Agustus 1984, dirinya kerap ditanya ihwal tim terbaiknya dan kali ini punya kesempatan menjawab.

 

2 dari 4 halaman

Pilihan Pemain

Manuel Neuer. Kiper Timnas Jerman yang kini memasuki musim ke-11 bersama Bayern Munchen di Liga Jerman ini kini berusia 35 tahun, 10 bulan dan 27 hari. Ia masih lebih tua dari pelatih Bayern Munchen saat ini, Julian Nagelsmann yang kini menginjak usia 34 tahun dan 7 bulan. (AFP/Ronny Hartmann)

Di bawah mistar, legenda yang kini berusia 38 tahun tersebut memilih rekan senegaranya yang juga penjaga gawang Bayern Munchen, Manuel Neuer. Bastian Schweinsteiger punya alasan kuat mengapa menjatuhkan pilihan kepada Neuer.

"Saya membutuhkan penjaga gawang yang bisa menyelamatkan bola, tetapi juga memainkan sepakbola berkualitas tinggi," kata Schweinsteiger. Di lini belakang, ia menetapkan hatonya ke legenda abadi Jerman yang juga idolanya, Franz Beckenbauer.

Lantas, siapa di lini depan? Schweinsteiger yang pernah pula memperkuat Bayern Munchen serta Chicago Fire mendapuk "dua pemain gila" yakni Thomas Muller dan Zlatan Ibrahimovic.

 

3 dari 4 halaman

Alasan Khusus

Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan Manchester United saat usianya telah menginjak 34 tahun. Penampilan debutnya di Setan Merah saat melawan Leicester City di final Community Shield 2016. Ia berhasil mencetak gol perdana sekaligus kemenangan untuk MU. Namun, cedera memaksanya untuk terdepak dari Old Trafford dengan hijrah ke Major League Soccer bersama Los Angeles Galaxy. (AFP/Glyn Kirk)

Sebenarnya masih banyak penyerang yang jauh lebih baik dari keduanya. Hanya saja, Bastian Schweinsteiger mengaku merasa nyaman berada satu tim dengan Muller dan Ibrahimovic.

"Mereka adalah dua pemain dengan visi luar biasa," kata Schweinsteiger. Sekadar informasi pada masa jayanya, Bastian Schweinsteiger adalah sosok yang sangat disegani lawan.

Bersama Bayern Munchen (2002–2015), Bastian Schweinsteiger tampil dalam 500 laga dengan koleksi delapan gelar Bundesliga serta Liga Champions pada 2013. Setahun kemudian, jenderal lini tengah itu punya peran penting dalam membantu Jerman mengangkat Piala Dunia 2014 di Brasil.

 

4 dari 4 halaman

Sumber Inspirasi

Gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger, berebut bola dengan bek Brasil, Maicon, pada laga semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion The Mineirao (8/7/2014). Jerman menang 7-1 atas Brasil. (AFP/Gabriel Bouys)

Penampilannya di final melawan Argentina dipuji sebagai satu di antara yang paling inspiratif sepanjang masa. Ia menjadi kapten negaranya untuk meraih kejayaan setelah perpanjangan waktu.

Bastian Schweinsteiger bergabung dengan MU pada 2015. Lantaran berselisih dengan Jose Mourinho, dia pindah pada 2017 ke MLS. Setelah tiga musim bersama Chicago Fire, dia gantung sepatu pada 2019.

Bastian Schweinsteiger adalah pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang masa keempat di Jerman, yakni 121 caps.

Sumber : Thesun

Berita Terkait