Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2023 telah rampung digelar. Gelar juara musim ini menjadi milik PSM Makassar. Juku Eja menutup kompetisi dengan torehan 75 poin dari 34 pertandingan.
PSM Makassar memang tampil luar biasa sepanjang musim ini. Skuad Juku Eja yang dihuni sederet pemain senior berpengalaman dan pemain muda bermain gemilang, membantu timnya merengkuh gelar jawara setelah penantian 23 tahun.
Ada yang menunjukkan performa jempolan, tak sedikit pula pemain yang tampil di bawah ekspektasi. Padahal mereka sebelumnya adalah bintang di klubnya masing-masing. Plus digadang-gadang kembali moncer di kompetisi musim ini.
Sayang, para pemain ini justru gagal bersinar di BRI Liga 1 2022/2023. Penampilan kurang oke ini ditengarai oleh beberapa hal. Mulai dari cedera hingga kesulitan beradaptasi dengan tim barunya.
Bola.com merangkum setidaknya empat pemain yang digadang-gadang moncer sejak awal kompetisi, namun performa para pemain ini jauh dari kata memuaskan hingga akhir musim.
Siapa saja mereka? Yuk simak ulasannya dibawah ini.
Samsul Arif
Nama pertama ada Samsul Arif. Penyerang berusia 38 tahun itu jadi salah satu penyumbang gol terbanyak di Persebaya Surabaya musim lalu. Bersama Bajul Ijo, Samsul menyumbangkan 11 gol dari 29 laga yang dijalani.
Setelah tampil apik bersama Persebaya, Samsul Arif lantas memilih melanjutkan karier bersama Persis Solo. Pemain kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur tersebut resmi berseragam Persis pada Mei 2022.
Sayang, performa gemilang Samsul Arif tak berlanjut saat berkostum Laskar Sambernyawa. Di Persis, mantan pemain Barito Putera itu tak segarang lagi seperti di Persebaya.
Dari 29 pertandingan yang dilakoni, Samsul cuma mencatat lima gol dan dua assist buat Persis Solo. Jumlah golnya itu bahkan belum mencapai setengah dari torehannya musim lalu.
Carlos Fortes
Carlos Fortes tiba di PSIS Semarang dengan status bintang saat memperkuat Arema FC. PSIS pun mengontraknya dengan harapan bisa membantu tim merealisasikan target juara musim ini.
Namun, striker asal Portugal itu nyatanya gagal mengulang capaian apik ketika berseragam Arema FC. Fortes mengakhiri musim dengan cuma mencatatkan 17 penampilan dengan torehan tiga gol serta tiga assist buat PSIS.
Bandingkan dengan musim lalu ketika bermain untuk Singo Edan. Fortes berada di urutan kedua topskor Liga 1 setelah mencetak 20 gol dan tiga assist dari 30 pertandingan.
Performa Carlos Fortes menurun drastis sejak mengalami cedera hamstring di Piala Presiden 2022. Akibat cedera tersebut Fortes harus menepi cukup lama. Padahal jasa pemain bernama lengkap Carlos Manuel dos Santos Fortes itu sangat dibutuhkan untuk mendongkrak performa tim di Liga 1.
Ya, sebelum dibekap cedera, Fortes memang tampil cukup meyakinkan dengan membukukan lima gol di Piala Presiden 2022. Sayang, cedera yang mendera membikin debut Fortes di laga resmi harus tertunda cukup lama.
Wander Luiz
Setelah terdepak dari Persib Bandung, Wander Luiz sempat mencoba peruntungan bersama PSS Sleman. Kemudian pada Liga 1 2022/2023 pemain asal Brasil itu berlabuh ke tim promosi RANS Nusantara FC.
Namun sayang, peforma Wander Luiz justru kian melempem selepas hengkang dari Persib Bandung. Padahal pemain kelahiran Espirito Santo, Brasil itu menjadi andalan Maung Bandung pada musim 2020 dan 2021/2022. Dia total mengemas 10 gol dari 20 laga.
Bersama RANS Nusantara FC Wander hanya membukukan empat gol dari 19 penampilan. Dia memang tak banyak berkontribusi buat klub milik Raffi Ahmad tersebut. Alias tak segacor kala berkostum Persib.
Sementara bersama PSS Sleman di putaran kedua musim lalu, Wander mencetak lima gol dari 16 pertandingan.
Catatan performa semacam ini tentu menunjukkan penurunan kualitas dari seorang Wander Luiz. Imbasnya, manajemen RANS Nusantara FC pun menyudahi kerjasama penyerang berusia 31 tahun tersebut di putaran kedua BRI Liga 1.
Taisei Marukawa
Terakhir ada Taisei Marukawa. Gelandang asal Jepang itu moncer di Persebaya Surabaya pada musim lalu. Dia selalu jadi pilihan utama pelatih Persebaya, Aji Santoso. Dari 32 penampilan, Taisei Marukawa mencetak 17 gol.
Namun rapor pemain berusia 26 tahun itu meredup ketika memilih pindah ke PSIS Semarang musim ini. Dari 33 partai yang telah dilalui, produktifitas golnya menurun. Marukawa cuma mampu mencetak tujuh gol dan tujuh assist.
Meski begitu, Taisei Marukawa tetap menjadi pemain asing yang hampir tak tergantikan bagi klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut. Taisei Marukawa hanya sekali absen memperkuat PSIS sepanjang musim ini.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
BRI Liga 1: Malut United FC Pecundangi PSIS, Pembuktian Para Mantan di Semarang